SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta–Ledakan tabung gas elpiji 12 kg terjadi di Kabupaten Kulonogoro, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Akibat peristiwa itu, satu orang warga Kecamatan Nanggulan luka parah dan dapur sebuah masjid hancur.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Boto, Desa Kembang, Kecamatan Nanggulan Kulonprogo, atau sekitar 16 km arah barat Kota Yogyakarta, Sabtu (7/8). Korban ledakan bernama Suradiyo alias Godhek, 50, penjaga Masjid Al Ashri.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Suradiyo mengalami luka bakar di bagian muka, tangan, kaki dan punggung. Saat ini korban masih menjalani perawatan di RSUD Wates.

Peristiwa naas itu terjadi diduga akibat korban mematikan tombol kompor gas. Dan ketika korban hendak mematikan kompor terjadi percikan api sehingga tabung meledak.

Kapolsek Nanggulan, AKP Salim, mengungkapkan sebelum kejadian seorang warga,  Ny Sartini mencium bau gas elpiji yang menyengat keluar di dapur masjid, Saat itu Sartini hendak mengantarkan anaknya ke Taman Kanak-kanak di seberang masjid. Sartini kemudian memberitahu korban yang menjadi penjaga masjid.

“Namun saat mau dimatikan dengan memutar tombol di kompor ada percikan api dan langsung meledak,” ungkap Salim.

Salim menambahkan, pihaknya sudah mengamankan barang bukti berupa tabung gas 12 kg, selang, regulator dan kompor. Petugas juga sudah mengumpulkan keterangan dari bebarapa orang saksi mata sekitar lokasi kejadian.

“Ada kemungkinan korban lupa mematikan kompor saat digunakan di pagi hari,” tutur Salim.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya