SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Cendekiawan muslim yang juga mantan Ketua PP Muhamadiyah, Syafi’i Ma’arif, menyatakan keberatan terhadap proses penangkapan terhadan ustadz Abu Bakar Ba’asyir.

Menurutnya, cara seperti itu sangat tidak baik. “Cara menangkap dengan memecahkan kaca itu tidak mendidik,” kata pria yang akrab disapa Buya ini, di Kejagung, Jl Sultan Hasanudin, Jakarta Selatan, Kamis (19/8).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Buya menerangkan, meski keberatan dengan tindakan kepolisin. Dirinya juga keberatan dengan pemahaman yang disampaikan oleh Ba’asyir.

” Saya tidak setuju dengan gerakannya. Dia mengatakan seperti pemerintahan Amerika itu kafir,” jelasnya.

Buya menambahkan, apa yang terjadi pada umat Islam di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan.

Untuk itu dia menghimbau agar pemerintah mau dengan arif mengamalkan pancasila guna menghindari beragam bentuk pertentangan yang ada di Indonesia.

“Sekarang umat Islam berada di bawah nadir. Intinya kalau sila kelima dilaksanakan tidak akan terjadi begini. Kita sudah menjadi yatim piatu sejak kita merdeka,” keluhnya.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya