Zurich (Solopos.com)– Swiss langsung membekukan aset-aset milik Presiden Mesir, Hosni Mubarak, segera setelah ia mundur dari kekuasaanya, Jumat (11/2).
?
“Saya dapat memastikan, Swiss membekukan aset-aset mantan Presiden Mesir dengan segera,” ujar Lars Knuchel, juru bicara Kementerian Luar Negeri Swiss, sembari menolak menyebutkan jumlah uang yang dibekukan.
Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif
Beberapa tahun terakhir, Swiss bekerja keras meningkatkan citranya sebagai surga bagi aset-aset haram. Namun, saat Presiden Tunisia, Zine al-Abidine Ben Ali, terjungkal, Swiss juga membekukan asetnya. Demikian juga dengan aset Presiden Pantai Gading, Laurent Gbagbo. Kompas.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
