SWASEMBADA GULA : Pabrik Gula Baru akan Dibangun di Sragen, Pantura, dan Kudus

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah mewacanakan membangun pabrik gula baru di wilayah Sragen. Hal itu menyusul Pabrik Gula (PG) Mojo PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Divisi Tanaman Semusim, Sragen, yang dinilai tak lagi prospektif lantaran berada di tengah kota.

Rencana pembangunan pabrik baru itu disampaikan Direktur Utama PTPN IX, Adi Sasongko, saat ditemui wartawan di PG Mojo setelah menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla, Jumat (5/12/2014). “Prosesnya ada di tengah kota [PG Mojo]. Sehingga kedepan tidak punya prospek lagi. Soal titiknya dimana [pabrik gula baru], sedang kami kaji lagi,” jelas dia.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Adi hanya menerangkan wacana pembangunan pabrik gula baru bakal dilakukan di tengah kawasan pertanian tebu. “Kami akan berada ditengah-tengah tanaman tebu. Insya Allah tetap di Sragen,” katanya.

Terkait nasib PG Mojo setelah pembangunan pabrik baru di Sragen terealisasi, Adi menerangkan pihaknya masih perlu melakukan pembahasan. Dia menambahkan selain di Sragen terdapat sejumlah pabrik gula baru yang diwacanakan dibangun di wilayah Jawa Tengah.

“Sudah bicara dengan Pak Gubernur, memang idealnya ada tiga pabrik baru. Letaknya pabrik paling tidak dekat dengan petani. Kalau kami, satu ada di Sragen, Pantura, dan Kudus,” ungkapnya.

Adi menjelaskan dari hasil pertemuan dengan JK, pembangunan pabrik baru diperkirakan mampu memproduksi gula empat kali dari produksi pabrik yang ada saat ini. Pihaknya meyakini kehadiran pabrik baru bakal meningkatkan rendemen gula menjadi 10%. “Yang jelas, kami menyiapkan dulu untuk pabriknya. Kemudian kami bersamaan dengan itu ada sosialisasi dengan petani untuk tanam tebu,” urai dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menjelaskan sebelumnya memang ada dua opsi terkait nasib PG Mojo, “Menggunakan yang ini kemudian diperbaiki atua menggunakan pabrik baru. Tetapi, tadi ada usulan lebih baik pabrik baru,” ungkapnya.

Soal lokasi usulan pembangunan pabrik baru, dia menilai saat ini masih cukup banyak tempat. “Sudah banyak tempatnya. Untuk lokasinya dimana tentu masih rahasia,” kata dia.