SOLOPOS.COM - Toko swalayan Ada di Bogor. (Antara-Facebook-Ada)

Solopos.com, BOGOR — Toko swalayan Ada di Jl. Raya Pajajaran, Kota Bogor ditutup sementara. Penutupan itu dilakukan menyusul adanya seorang karyawan toko swalayan di Bogor itu yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona pemicu Covid-19.

"Untuk mini market Ada saya minta ditutup dulu mulai hari ini, minimal tiga hari. Karyawan lainnya akan diusap [swab] dulu," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/9/2020).

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Nama Pemain Sudah Pasti, Tunggu Meteor Garden Thailand!

Menurut Bima Arya, seorang karyawan Toko Swalayan Ada Bogor, terkonfirmasi positif virus corona pemicu Covid-19 dari anggota keluarga. "Ada keluarganya dari luar kota yang menginap di rumah karyawan tersebut," katanya.

Saat keluarganya menginap, dia ternyata demam. Ketika dilakukan pengecekan ternyata hasilnya positif Covid-19.

Positif Tes Usap

“Karyawan mini market itu kemudian melakukan tes usap dan hasilnya positif juga," katanya.

Dinas Kesehatan Kota Bogor, kata Bima, akan melakukan tes usap demi meneteksi corona kepada karyawan Toko Swalayan Ada Bogor yang lain. "Ditutup sementara, sampai ada hasil dari kontak erat yang lakukan tes usap," kata wali kota.

Aktor Mahal Korea Lee Jong-suk Ternyata Juga Bisnis Restoran

Sementara itu, warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat hari ini ada 23 orang. Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 seluruhnya menjadi 987 kasus.

Dari akumulasi kasus positif Covid-19 tersebut, sebanyak 634 kasus telah dinyatakan sembuh. Sebanyak 39 kasus meninggal dunia dan 314 kasus masih sakit.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya