SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Vientiane–Sprinter asal Solo, Suryo Agung Wibowo kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah SEA Games 2009. Suryo mengokohkan posisinya sebagai manusia tercepat se-Asia Tenggara setelah menyabet medali emas pada nomor lari 100 meter di Stadion Utama Kompleks Olahraga Nasional, Vientiane, Minggu ( 13/12).

Seperti dilansir dari situs resmi SEA Games 2009, sprinter berusia 26 tahun tersebut tak hanya mempersembahkan emas bagi kontingen Merah-Putih, tapi juga membukukan rekor catatan waktu pada nomor lari 100 meter di ajang ini dengan catatan waktu 10,17 detik. Catatan waktu itu memecahkan rekor sebelumnya 10,25 detik yang juga dipegangnya sendiri pada SEA Games 2007 di Thailand.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

 “13 December is my day (13 Desember adalah hari saya)…,” teriak Suryo Agung lantang ketika memecahkan rekor nomor paling bergengsi. Suryo benar-benar menjadi bintang di lintasan atletik Stadion Utama tersebut dan sekaligus menjadi ironi karena di stadion tersebut justru menjadi kuburan tim sepak bola Indonesia yang tersingkir setelah dikalahkan Myanmar 1-3.

“Ini sungguh luar biasa. Saya sebelumnya hanya menargetkan untuk bisa berlari dalam waktu 10,20 detik, ternyata bisa jauh lebih baik dengan waktu 10,17 detik. Ini sungguh luar biasa,” kata Suryo dengan nafas masih terengah-engah dan bersimbah peluh.

Suryo kemudian memeluk rekannya Fadli yang juga berhasil meraih perunggu dengan catatan 10,61 detik. Medali perak diraih sprinter Thailand W Sonde dengan catatan 10,30 detik. Kedua sprinter itu pun kemudian saling berpelukan sambil berlari, diselimuti oleh bendera Merah Putih. Fadli yang sebenarnya tidak ditargetkan untuk meraih medali, tampak tidak bisa berkata-kata karena terharu.

“Teman saya ini meraih medali perunggu,” kata Suryo sambil merangkul rekannya, karena sadar bahwa kamera dan pertanyaan wartawan lebih banyak diajukan kepadanya.

Suryo yang sudah diterima sebagai pegawai negeri di Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga itu, berkali-kali mengucapkan puji syukur kepada Tuhan, serta mengucapkan terima kasih kepada keluarganya, terutama kedua anaknya, Salwa dan Sheila.

“Bonus yang nanti akan saya terima yang jelas akan saya simpan untuk masa depan kedua anak saya,” kata Suryo mengenai bonus sebesar Rp200 juta yang sudah dijanjikan pemerintah.

Ketika ditanya mengenai peluang untuk mengulangi sukses dengan meraih medali emas di nomor 200m, Suryo mengaku belum bisa berspekulasi. “Kita lihat saja nanti, saya belum bisa memperkirakannya,” kata Suryo yang tampak kewalahan menerima ucapan selamat.
anh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya