Surya Paloh Tegaskan Nasdem Tak Sembrono Pilih Anies Jadi Capres

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, menegaskan bahwa keputusan partainya mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 adalah tepat dan tidak sembrono. Pernyataan Surya Paloh itu seolah-olah menjadi jawaban atau balasan atas pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peringatan HUT ke-58 Partai Golkar.

“NasDem tak sembrono memilih Anies Baswedan sebagai capres 2024. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh,” tulis akun Twitter @NasDem, Sabtu (22/10/2022).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Dalam tweet-nya itu, Partai Nasdem juga mengunggah sebuah gambar yang menampilkan potret Surya Paloh. Dalam gambar tersebut juga tertulis kata-kata, “NASDEM TAK SEMBRONO PILIH ANIES. Makanya NasDem pilihnya Anies Baswedan. Ya, (karena) memiliki jam terbang yang tinggi di mata Nasdem.”

Partai Nasdem menjadi partai pertama yang mendeklarasikan capres untuk Pilpres 2024 pada 3 Oktober 2022. Kala itu, Nasdem mendeklarasikan dukungannya terhadap Anies sebagai capres 2024.

Surya Paloh kala itu menegaskan jika Nasdem telah memilih setiap bakal capres dari setiap golongan tanpa memandang identitas. Oleh karenanya, dia mengklaim capres yang diusung Nasdem merupakan yang terbaik dari yang terbaik.

Baca juga: Di Hadapan Elite Parpol, Jokowi: Jangan Sembarangan Memilih Calon Presiden

NasDem tak sembrono memilih Anies Baswedan sebagai capres 2024

Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. #PartaiNasDem #NasDemBersamaRakyat #NasDemMemanggil pic.twitter.com/n9Tj5ik1ww

— Partai NasDem (@NasDem) October 22, 2022

“Makanya yang ingin dicari Nasdem adalah yang terbaik daripada yang paling baik. Inilah makanya Nasdem memilih sosok Anies Baswedan, ujar Surya Paloh di Ballroom Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Atas pinangan tersebut, Anies menyatakan siap menjadi capres Partai Nadem pada Pilpres 2024. Namun, Anies secara langsung meminta izin untuk menyelesaikan dahulu tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta.

“Dengan mengucap bismillah, kami siap,” jawab Anies Baswedan, dikutip dari Bisnis.com.

Baca juga: Survei LSI: 80,9% Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Anies

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan pesan agar elite partai politik untuk tidak sembarangan memilih capres dan cawapres. Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam peringatan HUT ke-58 Partai Golkar di Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022) malam.

Dalam acara itu hadir antara lain tokoh senior Partai Golkar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jusuf Kalla, hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

“Jangan sembarangan memilih calon presiden dan wakil presiden,” kata Jokowi.