SOLOPOS.COM - Ketua DPR, Puan Maharani saat Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Selasa (16/8/2022). (Tangkapan Layar Youtube)

Solopos.com, JAKARTA — Survei Voxpopuli Research Center menunjukkan pasangan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan unggul dalam simulasi tiga pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres), dengan elektabilitas sebesar 40,0 persen.

“Pasangan Puan-Anies paling unggul dalam sejumlah simulasi capres-cawapres,” ungkap Peneliti Senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono dalam keterangan tertulis dan hasil survei yang diterima di Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

dprd dki minta anies tak lantik pejabat baru
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria (kanan) menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/9/2022). Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta itu salah satunya membahas pengumuman pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2022 yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

Dukungan terhadap Puan dan Anies tersebut, tutur Prijo, paling tinggi dibandingkan dengan simulasi-simulasi lainnya.

Puan-Anies unggul dalam simulasi terhadap Ganjar-Andika (29,2 persen) dan Prabowo-Khofifah (25,4 persen), sisanya tidak tahu/tidak jawab 5,4 persen.

Baca Juga: DPRD DKI Jakarta Umumkan Pemberhentian Anies Baswedan-Riza Patria

Dalam simulasi yang lain, koalisi PDIP-Gerindra mengusung Prabowo Subianto-Puan Maharani sedikit unggul (36,3 persen) terhadap Ganjar Pranowo-Erick Thohir (31,2 persen) dan Anies Baswedan-Andika Perkasa (28,6 persen), sisanya tidak tahu/tidak jawab 3,9 persen.

“Koalisi PDIP-Gerindra terbangun lama sejak bergabung-nya Prabowo dalam pemerintahan Jokowi periode kedua,” ucap Prijo.

Pasangan Ganjar-Erick mungkin diusung KIB, sedangkan Anies-Andika oleh NasDem, PKS, dan Demokrat. PKB bisa bergabung dengan koalisi mana saja.

Baca Juga: Profil Muchdi Pr yang Disebut Hacker Bjorka sebagai Pembunuh Munir

Simulasi berikutnya, koalisi antara PDIP dan Golkar mengusung tokohnya masing-masing. Hasilnya, Puan-Airlangga unggul tipis (34,8 persen) terhadap Ganjar-Anies (31,3 persen) dan Prabowo-Muhaimin (29,3 persen), sisanya tidak tahu/tidak jawab 4,6 persen.

“Elektabilitas Puan dan Airlangga sama-sama rendah, tetapi didukung oleh kekuatan partai, nyatanya belum cukup kuat untuk menang telak,” tutur Prijo.

Ganjar dan Anies masuk dalam radar pencapresan NasDem, keduanya sama-sama memiliki elektabilitas tinggi bersama Prabowo.

Baca Juga: Sempat Disenggol Bjorka, Puan Desak BSSN Jelaskan ke Publik soal Aksi Hacker

Jika terjadi empat pasangan, KIB yang mengusung Ganjar-Airlangga berpeluang menang (33,4 persen), bersaing dengan pasangan Anies-AHY (29,7 persen), mengalahkan Puan-Andika (22,9 persen) dan Prabowo-Muhaimin (11,7 persen), sisanya tidak tahu/tidak jawab 2,3 persen.

“PDIP satu-satunya partai yang berhak maju pilpres tanpa koalisi, tetapi dalam situasi multipartai saat ini tetap memerlukan dukungan koalisi,” ujar Prijo.

Menurut dia, dinamika politik masih akan terus berlanjut hingga jadwal pendaftaran capres-cawapres pada tahun depan.

Baca Juga: DPRD DKI Jakarta Usulkan 3 Nama Pengganti Anies Baswedan

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 1-7 September 2022, kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei sekitar 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya