News
Kamis, 1 Februari 2024 - 12:55 WIB

Survei Point Indonesia: Elektabilitas Prabowo-Gibran 52,9%

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) usai Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

Solopos.com, SOLO — Lembaga Poin Indonesia merilis hasil survei terkini bahwa elektabilitas pasangan calon Prabowo-Gibran menembus angka 52,9%.

“Tingkat probabilitas pemilu untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden akan berlangsung sekali putaran tinggi, yakni pasangan calon nomor urut 2 tampil dengan tingkat elektabilitas 52,9%,” kata CEO Point Indonesia Karel Harto Susetyo, dalam pemaparan daring di Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Advertisement

Sementara itu, untuk pasangan calon nomor urut 1 yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan 22,7%. Kemudian pasangan calon nomor urut tiga Ganjar-Mahfud berada di 19,1%. Lantas untuk undecided voters saat riset ini dilakukan adalah 5,3%.

Karel menjelaskan, catatan yang perlu diperhatikan oleh pasangan calon nomor urut 3, karena ada migrasi besar-besaran terjadi di simpatisan mereka. Lantas migrasi dukungan tersebut justru melemahkan mereka dan menambah kekuatan pasangan calon lain.

Advertisement

Karel menjelaskan, catatan yang perlu diperhatikan oleh pasangan calon nomor urut 3, karena ada migrasi besar-besaran terjadi di simpatisan mereka. Lantas migrasi dukungan tersebut justru melemahkan mereka dan menambah kekuatan pasangan calon lain.

“Pasangan Anies-Muhaimin menempati posisi kedua, namun bukan karena adanya penambahan dukungan, tetapi lebih kepada migrasi besar-besaran dukungan dari pasangan nomor urut 3 ke nomor urut 1,” ungkapnya sebagaimana dilansir Antara.

Menurut dia, potensi kemenangan satu putaran untuk Prabowo-Gibran tidak muluk-muluk, sebab masih dalam data risetnya, mayoritas responden menetapkan pilihan mereka sudah sangat bulat.

Advertisement

Sementara yang masih bisa saja berubah sebesar 18,1%. Lalu yang tidak menjawab atau tidak tahu hanya 2%.

Temuan lain dalam survei itu, bahwa keberadaan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU hingga Menteri BUMN Erick Thohir yang mendukung Prabowo-Gibran, menjadi salah satu faktor kemenangan Prabowo-Gibran.

“Apalagi baru-baru ini, politisi muda namun sangat senior di DPP PDIP Maruarar Sirait, keluar dari kandang banteng dan memilih memihak kepada Prabowo Gibran dalam kontestasi politik elektoral,” katanya.

Advertisement

Survei Point Indonesian tersebut dilakukan dalam rentang waktu 26-28 Januari 2024 dengan melibatkan 1.500 responden dengan teknis sampling tele survei random digital dialing.

Seluruh responden yang dihubungi oleh surveyor memiliki kriteria sebagai pemilih, yakni minimal usia 17 tahun dan atau sudah menikah, serta warga negara Indonesia (WNI). Hasil dari survei tersebut adalah margin of error (MoE) sebesar 2,53% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif