SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), Ketum PAN Zulkifli Hasan (kiri), Ketum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) berjabat tangan saat deklarasi dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Solopos.com, JAKARTA — Koalisi partai pengusung Prabowo Subianto kian gemuk setelah Partai Golkar dan PAN bergabung.

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan perolehan suara partai koalisi Prabowo Subianto mengungguli partai koalisi pro-Ganjar Pranowo dan pro-Anies Baswedan, yakni mencapai 39 persen.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Berdasarkan survei terbaru LSI Denny JA Agustus 2023, total perolehan suara partai pro-Prabowo masih yang tertinggi sebesar 39 persen, partai pro-Ganjar berada di urutan kedua sebesar 25,2 persen, dan pro-Anies berada di urutan ketiga sebesar 14,5 persen,” kata Peneliti LSI Denny JA Ade Mulyana dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (30/8/2023).

Apabila disandingkan data pada Pemilu 2019 dan data survei Agustus 2023, perolehan suara partai pro-Prabowo terbesar di Pemilu 2019 dan pada survei Agustus 2023.

“Kekuatan dukungan kursi 2019 bagaimana berdasarkan hasil survei kami, partai pro-Prabowo terbesar dalam perolehan kursi koalisi 46,09 persen. Sementara dukungan partai pro-Ganjar 25,56 persen dan dukungan partai pro-Anies 28,35 persen,” tambahnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Adapun koalisi poros pro-Prabowo terbesar dalam perolehan kursi koalisi pada Pemilu 2019.

Total dukungan partai pro-Prabowo sebesar 46,09 persen terdiri atas empat partai yakni Gerindra sebesar 13,57 persen, PKB sebesar 10,09 persen, Golkar sebesar 14,78 persen, dan PAN sebesar 7,65 persen.

Partai poros pro-Prabowo terdiri atas empat partai politik, yaitu Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN.

Kemudian, poros Ganjar terdiri atas dua partai, yakni PDIP dan PPP, dan poros Anies terdiri atas tiga partai, yakni Partai Nasdem, Demokrat dan PKS.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada periode 1 hingga 8 Agustus 2023 menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 sampel.

Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner dan margin of error +/- 2,9 persen.

Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, indepth interview, expert judgement, dan focus group discussion.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya