SOLOPOS.COM - KPI Pusat (Kpi.go.id)

Survei kepemirsaan KPI menggandengn 12 universitas se-Indonesia. 

Solopos.com, SOLO – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat kembali menggelar Survei Kepemirsaan bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) dan 12 perguruan tinggi di 12 ibu kota provinsi di Indonesia.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Mengawali kegiatan tersebut, KPI menandatangani kerja sama dengan 12 universitas yakni Universitas Sumatera Utara (Medan), Universitas Andalas (Padang), Universitas Padjajaran (Bandung), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (Jakarta), Universitas Diponegoro (Semarang), Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (Yogyakarta), Universitas Airlangga (Surabaya), Universitas Tanjung Pura (Pontianak), Universitas Lambung Mangkurat (Banjarmasin), Universitas Hasanuddin (Makassar), Universitas Udayana (Denpasar), dan Universitas Kristen Indonesia Maluku (Ambon).

Survei ini merupakan kelanjutan dari Survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi yang dilakukan pada 2015 dengan sembilan perguruan tinggi di sembilan ibu kota provinsi di Indonesia.

Ketua KPI Pusat Judhariksawan mengatakan, hasil dari survei ini akan menjadi tolak ukur gambaran program televisi yang hadir di tengah masyarakat. Selain itu, survei bertujuan menyusun rating serta mengevaluasi kualitas program siaran televisi berdasarkan kategori program secara periodik. Judha berharap, hasil survei ini dapat diakses dan dimanfaatkan sebanyak mungkin oleh para pemangku kepentingan di dunia penyiaran.

Secara teknis, Judha menjelaskan, ada perbedaan dalam pelaksanaan survei kali ini dibandingkan tahun sebelumnya. Pada survei kali ini, KPI ikut melibatkan pelaku industri penyiaran, baik dari pengelola televisi, rumah-rumah produksi  serta perusahaan periklanan dalam membuat desain penelitian.

Harapannya, pelibatan ini akan menjadikan hasil survei lebih diterima oleh seluruh pihak yang terkait dengan dunia penyiaran. Pada pelaksanaan riset ini, KPI membagi menjadi dua tahap. Yakni dengan menggunakan analisis Delphi yang menghasilkan disain penelitian, serta survei kepemirsaan kualitas program acara televisi dengan menggunakan panel ahli dan 1.000 responden yang tersebar di 12 ibu kota provinsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya