News
Kamis, 28 Desember 2023 - 13:36 WIB

Survei CSIS: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul 43,7%

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tampil pada Debat Cawapres 2024, Jumat (22/12/2023). (Youtube/KPU RI)

Solopos.com, SOLO — Hasil survei terbaru yang dirilis Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia menunjukkan bahwa pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih lebih unggul daripada dua pasangan lainnya dengan elektabilitas 43,7%.

“Saat survei dilakukan, tingkat elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26,1%, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 43,7%, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 19,4%,” kata Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes saat memaparkan hasil survei yang disiarkan langsung di kanal YouTube CSIS, Rabu (27/12/2023).

Advertisement

Dalam survei itu, masih terdapat 6,4% pemilih yang merahasiakan dan belum menentukan pilihan, dan 4,5% yang mengaku tidak tahu/tidak menjawab.

“Jadi ini peta yang kami dapatkan setelah debat pertama berlangsung. Ketiga calon masih ada waktu dan harapan untuk menentukan kerja politik, kedua situasi bisa aja ada perubahan tipis naik atau turun karena ada debat, jadi putaran debat masih ada tiga kali. Ketiga aktivitas mobilitas kampanye paslon,” katanya sebagaimana dilansir Antara.

Pada Pilpres 2024, Prabowo-Gibran diusung Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, empat partai nonparlemen, yaitu PBB, Partai Gelora Indonesia, PSI, dan Partai Garuda.

Advertisement

Pasangan Anies-Cak Imin yang diusung Koalisi Perubahan mencakup Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kandidat lain yang berpartisipasi dalam kontes ini adalah Ganjar-Mahfud MD yang disokong Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo.

CSIS merilis survei pilpres terkini pasca-Debat Calon Presiden yang dilaksanakan pada 12 Desember 2023. Polling dilaksanakan secara nasional dengan tatap muka pada 13-18 Desember 2024.

Advertisement

Metode yang digunakan adalah “multistage random sampling” yang mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sampel pada setiap provinsi, berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah saat survei dilakukan. Proporsinya jenis kelamin perempuan-pria dan wilayah urban-rural, dengan “primary sampling” unit berada pada level desa/kelurahan.

Jumlah sampel sebesar 1.300 orang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. “Margin of error” survei ini kurang lebih 2,7%, pada tingkat kepercayaan 95%.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif