SUPER VULCANO: Gunung ini Siap Lenyapkan 2/3 AS

bigwildadventures.com

WASHINGTON—Sebuah letusan supervulcano sedang mengancam Amerika Serikat. Aktivitas magma yang berada Yellowstone National Park semakin mengkhawatirkan. Jika terjadi ledakan, maka diperkirakan 2/3 daerah Amerika akan hancur lebur dan tidak layak lagi dihuni.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Ini adalah berita buruk bagi negeri Paman Sam.Sejumlah ahli menyatakan aktivitas gunung raksasa yang meletus 600.000 tahun yang lalu itu kian cepat. Semula ahli memperkirakan letusan kemungkinan akan terjadi masih dalam hitungan ribuan tahun lagi, tetapi hal itu diabaikan karena kemungkinan akan terjadi jauh lebih cepat begitu terbuka.

Kantong magma yang berada enam mil di bawah Yellowstone telah meningkat drastis sejak 2004 dan saat ini terus bergejolak. Dan jika meledak, kekuatannya akan sama dengan 1.000 kali letusan dahsyat Gunung St Helens pada 1980 lalu.

Gunung St. Helens adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di Skamania County, Washington, Amerika Serikat. Gunung ini paling terkenal akan letusannya yang terjadi pada 18 Mei 1980. Letusan tersebut merupakan letusan gunung berapi terparah baik dari segi kekuatan letusan maupun kerugian ekonomi sepanjang sejarah Amerika Serikat. 57 orang tewas, dan puncak gunung berkurang dari 2.950 meter menjadi 2.550 m. Lokasi letusan kini menjadi kawasan Monumen Nasional Gunung Berapi Gunung St. Helens.

Letusan Yellowstone juga diperkirakan akan setara dengan letusan super yang terjadi di Indonesia pada 74.000 tahun lalu yang akhirnya membentuk Danau Toba. Letusan saat itu nyaris memusnahkan seluruh umat manusia di seluruh bumi.

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Public Library of Science ONE tersebut para ahli mengingatkan semua pihak untuk mulai bersiap. “Fakta bahwa apa yang terjadi saat ini benar-benar mengkhawatirkan. Tidak mungkin aktivitas yang begitu besar tidak diakhiri dengan letusan,” kata Dr Guilherme Gualda, kepala peneliti dari Vanderbilt University di Nashville, Tennessee seperti dikutip Dailymail, Jumat (1/6). Taman Nasional Yellowstone di negara bagian Wyoming, Montana, dan Idaho, Amerika Serikat.