Solopos.com, SOLO — Politeknik Indonusa Surakarta menggelar Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi sukarelawan pengatur lalu lintas atau biasa dikenal Supeltas di Soloraya, Selasa (18/4/2023).
Acara yang diadakan di ruang Aula Kampus 2 Politeknik Indonusa Surakarta itu diikuti kurang lebih 60 supeltas yang memiliki lokasi kerja berbeda di antaranya dari Kalijambe (Sragen), Colomadu (Karanganyar), dan Solo Baru (Sukoharjo), Penumping (Solo).
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
Dalam kegiatan tersebut, perwakilan kampus Politeknik Indonusa Surakarta juga memberikan bantuan berupa seragam rompi supeltas yang bisa digunakan ketika mereka bekerja.
Paparan materi K3 disampaikan oleh Dosen Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta, Diyan Sakti Purwanto.
Dijelaskan, Lebaran tahun ini diprediksi jumlah pemudik akan mengalami kenaikan karena sudah tidak ada lagi pembatasan mobilitas seperti tahun-tahun kemarin karena Covid-19. Kementerian Perhubungan memprediksi sekitar 123 juta orang akan mudik.
Beberapa strategi dirancang untuk mengurai kemacetan. Peran yang sering lepas dari sorotan yaitu peran dari Supeltas di jalan.
Supeltas yang sering membantu melancarkan kondisi lalu lintas memiliki ciri khas tersendiri di setiap lokasi. Dengan menggunakan rompi khas Supeltas dan gaya nyentrik, mereka bekerja tanpa pamrih.
“Sehingga harapan Politeknik Indonusa Surakarta dengan adanya pelatihan ini mampu membekali para Supeltas dalam menjalankan tugasnya menghadapi arus mudik Lebaran 2023,” ujar Diyan Sakti dalam rilis yang diterima Solopos.com.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Paguyuban Supeltas Soloraya Kartolo menyampaikan terima kasih kepada Politeknik Indonusa atas undangan pelatihan yang sangat bermanfaat bagi para Supeltas di Soloraya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
