SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–Seorang cucu, Parjono, 35, tega membunuh kakeknya sendiri, Supar, 80, warga Kablukan, Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi, Grobogan dengan menghantamkan balok kayu ke kepala korban hingga tewas, Kamis siang (3/2).

Menurut, Tirto, 30, tetangga korban kepada wartawan, saat itu ia mendengar teriakan cukup keras dari arah rumah Supar. Kontan dia bersama warga lainnya segera berdatangan ke rumah korban. Saat itu warga melihat, korban sudah bersimbah darah sementara disampingnya berdiri Parjono, yang tak lain cucu korban memegang balok kayu berlumuran darah.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Melihat hal itu, warga segera meringkus pelaku dan sebagian warga lainnya segera membawa korban ke seorang bidan bernama Marminah, di Desa Genuksuran. Namun karena luka korban yang cukup parah sehingga begitu sampai di rumah bidan, nyawanya tak tertolong. “Mbah Supar meninggal saat dibawa ke rumah bidan Marminah,” tuturnya.

Dari keterangan sejumlah warga, kejadian itu diduga karena pelaku yang menderita gangguan jiwa sejak usia 16 tahun tersebut kambuh penyakit gilanya. Selama ini pelaku yang menderita gangguan jiwa sejak 1991, tidak pernah mengamuk. Namun entah kenapa, Kamis kemarin tiba-tiba pelaku ngamuk. Informasi menyebutkan, pelaku minta dibelikan sepeda motor, namun tak dituruti sehingga mengamuk.

Kebetulan saat itu korban sedang bersama istrinya, Yati, 75, berada di rumah. Pelaku yang rumahnya disamping barat rumah korban, tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan langsung menyeret Supar. Meski kakeknya berteriak minta tolong ketika diseret, pelaku tak mau melepaskan hingga akhirnya ketika berada di depan pintu rumah korban, pelaku langsung menghantamkan balok kayu ke kepala korban berkali-kali.

Hasil pemeriksaan anggota Satreskrim dan medis Polres Grobogan, korban menderita luka parah di tengkorak kepalanya dan telinga yang nyaris putus akibat ditarik pelaku. Kasatreskrim Polres Grobogan AKP I Nyoman Widiana SH mewakili Kapolres Grobogan AKBP Eko Wahyudi Krisgiono SIK MSI yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, polisi akan tetap memeriksa pelaku terkait kondisi kejiwaannya.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya