SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cirebon— Meningkatnya debit air Sungai Cisanggarung yang letaknya berbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, mengakibatkan Desa Ciledug Wetan, Kecamatan Ciledug, dan Desa Cilengkrang, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir sampai 1,5 meter, Jumat malam hingga Sabtu (20/3) dini hari.

Air mulai masuk ke perkampungan sekitar pukul 22.00, dan terus meningkat sampai pukul 01.00 WIB, Sabtu dini hari. Rasidi, warga di Desa Cilengkrang mengatakan, tinggi air banjir yang menggenangi jalan dan rumah-rumah di kampungnya bervariasi, mulai 70 cm sampai 150 cm. Itu karena permukaan tanah di desanya naik turun.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Sedikitnya 200 rumah dan puluhan hektar sawah di Blok Gelora dan Rahayu, Desa Cilengkrang kebanjiran, serta 100-an rumah di Blok Pelabuhan dan Cihoe, Desa Ciledug Wetan. Tidak ada warga yang mengungsi karena mereka menunggu surutnya banjir.

Selain debit air Sungai Cisanggarung, debit Sungai Cijangkelok, yang terletak di belakang desa, juga meningkat. Ditambah lagi, ada enam pintu air yang rusak dan jebol, dan empat titik tanggul yang ambles dan jebol. Deddy Madjmoe pemerhati lingkungan di desa itu mengatakan pintu air yang jebol karena pintu airnya dicuri.

“Lokasi banjir yang parah adalah di Desa Cilengkrang. Ini adalah banjir kedua dalam dua bulan terakhir. Sama parahnya karena tinggi air banjir lebih dari 1 meter,” kata Deddy.

kompas/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya