SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sleman–Penguasa Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan belum tentu tokoh masyarakat Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman Ponimin akan menggantikan Mbah Maridjan sebagai juru kunci Gunung Merapi.

“Ya belum tentu itu, isteri saya (Gusti Kanjeng Ratu Hemas) kan hanya mengatakan karena Mbah Maridjan meninggal maka kamu (Ponimin-red) yang jaga Gunung Merapi, ini bukan berarti yang bersangkutan ditunjuk sebagai juru kunci,” kata Sultan di Posko Utama Satuan Pelaksana (Satlak) Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Sleman,Kecamatan  Pakem, Jumat (29/10).

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

Menurut dia, karena Mbah Maridjan meninggal maka diharapkan Ponimin sementara bisa menggantikan untuk menjaga Gunung Merapi.

“Kalau untuk penentuan siapa yang akan menjadi juru kunci, sampai saat ini masih dijajaki siapa yang patut menggantikan posisi Mbah Maridjan sebagai juru kunci Gunung Merapi,” imbuhnya.

Ia menuturkan, untuk penunjukan juru kunci Gunung Merapi ini ada proses sampai ada perintah ageng nanti yang akan diusulkan siapa.

“Kalau dari penilaian saya belum bisa mengatakan itu, kandidat belum ada, ditunggu saja prosesnya,” tambahnya.

Sultan menyampaikan untuk menjadi seorang juru kunci Gunung Merapi itu ada syarat yang harus dilalui.

“Keraton tidak menutup kemungkinan jika abdi dalem lain yang mampu juga memiliki kesempatan untuk menjadi juru kunci Gunung Merapi.Syarat juru kunci itu ada prosedurnya di keraton. Ada abdi dalem yang memenuhi syarat atau tidak atau mungkin keluarganya,” lanjutnya.

Ia menyatakan, meski demikian juga belum tentu salah satu dari anak Mbah Maridjan ditunjuk sebagai pengganti bapaknya menjadi juru kunci Gunung Merapi.

“Anaknya Mbah Maridjan juga belum tentu, karena kepangkatan dan sebagainya juga diperlukan,” tandasnya.

ant/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya