Solopos.com, MEULABOH — Petugas mengalami kesulitan memadamkan api dalam kebakaran dua hektare lahan gambut di Aceh Barat. Yakni berlokasi di ruas Jalan Generasi Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan dan di Desa Peunaga Cut, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
“Upaya pemadaman masih terus dilakukan. Namun karena sudah malam hari, pemadaman akan dilakukan besok pagi,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Barat Mashuri di Meulaboh, Selasa (12/10/2021) malam.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Ia merincikan, lahan gambut yang terbakar yakni di Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan sekitar 0,5 hektare, dan di Desa Peunaga Cut, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat mencapai 1,5 hektare.
Baca juga: Wuss! 10 Rumah di Cianjur Rusak Diterjang Angin Kencang
Pemadaman kebakaran lahan gambut melibatkan sejumlah pihak. Antara lain BPBD Aceh Barat bersama TNI, Polri, Tim KPH Wilayah IV. Serta masyarakat ikut melakukan upaya pemadaman api di dua lokasi terpisah.
“Hembusan angin yang kencang pada siang hari membuat petugas kesulitan melakukan pemadaman, selain itu sumber air juga terbatas,” katanya.
Baca juga: Waduh! Dituduh Nyolong Wifi, Pria di Bekasi Dibacok Tetangga
BPBD Aceh Barat juga turut mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran, dan satu unit mesin air. Demikian dikutip dari Antaranews.com.
Hingga Selasa malam, sejumlah titik api masih terlihat di lokasi kebakaran lahan gambut. Namun karena terbatasnya jarak, upaya pemadaman ditunda dan dilanjutkan pada Rabu pagi, demikian Mashuri.