SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kendari–Gempa bumi mengguncang Kendari, Sulawesi Tenggara pada pukul 20.30 WIB. Gempa ini tidak berpotensi Tsunami.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa terjadi Selasa (15/2), dengan kekuatan 6,1 Skala Ritcher.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Pusat gempa berada pada 143 Km Poso, 155 Km Timur Laut Palopo, 207 km Barat Laut Kendari, 247 Km Timur Laut Singkang dan 1680 Km Timur Laut Jakarta. BMKG memastikan, gempa ini tidak menimbulkan gelombong tsunami.

Sebelumnya, sekitar pukul 22.40 WITA, Selasa (15/2/2011) malam, listrik di seluruh Sulawesi Selatan (Sulsel) padam tiba-tiba tanpa pemberitahuan. Biasanya jika terjadi pemadaman, kantor PLN setempat akan memberitahukan pada warga melalui iklan di media massa, beserta data penyebab pemadamannya.

Humas PLN Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara, Yamin Lole menjelaskan telah terjadi peristiwa ‘Padam Meluas’ atau dalam istilah kelistrikan disebut Black Out di seluruh kabupaten se-Sulsel.  Penyebabnya sendiri belum diketahui berasal dari mana dan sampai kapan terjadi.

“Penyebabnya biasanya terjadi di sistem pembangkitnya, pada bagian transmisinya, tapi kami masih menelusurinya sebelum dipastikan, segera kami informasikan jika sudah diketahui penyebabnya,” jelas Yamin.

Sementara itu, dari pantauan, terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan protokol, seperti di perempatan jalan Veteran, jalan Masjid Raya, Makassar, akibat padamnya lampu lalu lintas. Sementara itu, tidak terlihat anggota polisi lalu lintas (Polantas) yang biasanya berjaga.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya