SOLOPOS.COM - Sukhoi Superjet 100 (JIBI/SOLOPOS/Istimewa)

Sukhoi Superjet 100 (JIBI/SOLOPOS/Istimewa)

BATAM – PT Sky Aviation tetap melanjutkan order membeli Sukhoi Superjet 100 sebanyak 12 pesawat, sejalan dengan keyakinan maskapai tersebut jika pesawat asal Rusia tersebut merupakan armada transportasi udara yang andal.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Komisaris Utama PT Sky Aviation Yusuf Ardhi mengatakan Sky Aviation telah menandatangani kesepakatan mengorder 12 pesawat Sukhoi tersebut di Moskow, Rusia senilai US$ 350 juta. “Kami sudah mempelajari pesawat itu [Sukhoi] bagus, sehingga kami tetap meneruskan order ini. Saat ini menurut kami itu adalah pilihan yang terbaik. Transaksi kita tanda tangan di Moskow sekitar US$350 juita untuk 12 pesawat” kata Ardhi di sela acara penerbangan perdana Boeing 737-300 Sky Aviation yang melayani rute Jakarta-Pekanbaru-Batam-Natuna Jumat, 10 Agustus 2012.

Pesawat Sukhoi yang dipesan SKy Aviation akan direalisasikan secara bertahap hingga 2015. Pada akhir tahun ini rencananya akan datang 3 pesawat Sukhoi Superjet 100. Sukhoi yang berkapasitas 90-100 penumpang, ujarnya, dinilai tepat menjadi armada Sky Aviation yang melayani daerah perintis atau di kepulauan. Sementara untuk Boeing dinilai kapasitasnya terlalu besar yaitu bisa mengangkut hingga 150 penumpang.

Sky Aviation yang merupakan anak perusahaan Petroneks Group miilik pengusaha pribumi, ujarnya, memang akan melakukan ekspansi agresif. Hal itu, ujarnya, terkait dengan upaya merealisasi 69 rute penerbangan yang izinnya telah dikantungi Sky Aviation dari Kementerian Perhubungan yang ditargetkan seluruhnya bisa terealisasi semuanya pada 2015. “Sky Aviation akan ekspansi sangat luas. Misi kami akan terbang ke seluruh penjuru langit. Dari [pulau] kecil, provinsi, dan sudah ada penerbangan internasional,” kata Ardhi.

Optimisme Sky Aviation pada Sukhoi, menyebabkan maskapai penerbangan tersebut tidak terpikir untuk mencari alternatif jenis pesawat lain seandainya ditemukan masalah dalam realisasi pembelian Sukhoi. Termasuk saat ditanyakan akan hasil penelusuran KNKT atas tragedi kecelakaan Sukhoi saat melakukan demo terbang promosi di Gunung Salak, Bogor, beberapa waktu lalu. “Pasti manufaktur pesawat tidak mungkin diam saja . Pasti ada perubahan, pasti ada perbaikan,” kata Ardhi.

Sky Aviation, ujarnya, segera akan mengoperasikan 3 pesawat Sukhoi yang akan datang akhir tahun ini. Namun belum bisa diinformasikan rute apa saja yang akan dilayani pesawat Rusia tersebut. Sky Aviation juga optimistis mampu mendapatkan jumlah penumpang seperti yang ditargetkan jika Sukhoi telah beroperasi. [Soal keyakinan penumpang naik pesawat Sukhoi] kita buktikan nanti,” kata Ardhi.

Seperti diketahui disebutkan ada rencana pembelian 42 unit pesawat Sukhoi Superjet 100 senilai US$1,22 miliar oleh dua maskapai nasional yaitu Sky Aviation dan Kartika Airlines. Rencana pembelian tersebut disorot menyusul menyusul jatuhnya pesawat jenis tersebut saat melakukan demo terbang promosi di Gunung Salak, Bogor belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya