SOLOPOS.COM - Gunung Salak (google img)

Gunung Salak (google img)

JAKARTA--Sulitnya medan Gunung Salak benar-benar dirasakan tim dari Rusia. Dua orang wartawan Rusia yang meliput proses evakuasi bersama tim dari Rusia, terpaksa dievakuasi akibat kelelahan.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Teman dari Rusia meminta penjelasan, kabarnya ada dua personelnya yang minta diangkat. Ternyata ketika diangkat adalah wartawan Rusia,” kata Komandan Korem 061/Suryakencana, Kolonel AM Putranto, di Posko Cijeruk, Senin (14/5/2012).

Selain itu, sebagian anggota tim Rusia yang sejak kemarin menuju reruntuhan Sukhoi SuperJet 100 meminta izin untuk mendirikan tenda. Namun mereka tidak diijinkan mendirikan tenda karena berada di jalan setapak yang merupakan jalur evakuasi.

“Mendirikan tenda untuk sendiri saja susah, makanya mereka diminta untuk berkoordinasi dengan Mayor Yudi (koordinator evakuasi di lapangan),” ujar Putranto.

Kabar dievakuasinya wartawan Rusia ini dibenarkan oleh Ketua KNKT Tatang Kurniadi. Keduanya mengalami sakit di bagian kakinya. “Mereka sakit kaki. Daripada ada apa-apa kita turunkan dan sudah diantar ke Halim,” terangnya.

Saat dikonfirmasi kepada perwakilan Rusia di Indonesia, tidak disebutkan dari mana dua wartawan tersebut berasal. Keduanya dievakuasi dengan menggunakan helikopter Super Puma, dan saat ini tengah mendapatkan pemulihan kesehatan di tenda PMI, Cijeruk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya