SOLOPOS.COM - ilustrasi (detik img)

ilustrasi (detik img)

JAKARTA–Kopassus sudah menerima tas ransel yang isinya diduga sebagai black box dari pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di lereng Gunung Salak. Saat ini, tas tersebut berada di tangan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Saat ini acara serah terima ransel dari Kapen Kopassus ke Danrem di Pos Kopassus,” ujar Mayor Achmad Munir, staf penerangan Kopassus kepada detikcom, Selasa (15/5/2012).

Namun Munir belum bisa menyebutkan secara pasti isi dari ransel tersebut. “Nggak tahu isinya apa, bisa jadi mayat atau yang lain,” jelasnya.

Saat ditanya di mana lokasi penemuan isi ransel tersebut, Munir mengatakan, isi tas ransel tersebut ditemukan di daerah dekat ditemukannya transmitter pesawat tersebut. “Ditemukan kemarin, dekat daerah transmitter,” ujarnya.

“Saat ini sedang dilakukan pengecekan oleh KNKT, apakah betul black box atau yang lain,” jelasnya.

Benda itu ditemukan pada sore tadi. Black box Sukhoi itu penting karena tersimpan data mengenai pesawat Sukhoi. Nantinya bisa diketahui apa penyebab pesawat itu mengalami kecelakaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya