SOLOPOS.COM - Penasihat Relawan Ganjar Pranowo Presiden (GPP) DPD DKI Jakarta Petrus Bala Pattyona dalam konferensi pers Sejuta Tanda Tangan di Rumah Singgah Ganjar, Jakarta, Rabu (5/4/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

Solopos.com, JAKARTA — Prediksi pengamat bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo anjlok buntut batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia disikapi cepat oleh sukarelawan Ganjar Pranowo Presiden (GPP) dengan menggelar Sejuta Tanda Tangan, Rabu (5/4/2023).

Penasihat GPP DPD DKI Jakarta, Petrus Bala Pattyona menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung Ganjar Pranowo di tengah terpaan negatif pascapembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Petrus belum melihat hasil survei terbaru mengenai elektabilitas Ganjar Pranowo. Meski demikian GPP sebagai akar rumput akan terus berjuang menjadikan Ganjar sebagai presiden.

“Kami berdoa supaya elektabilitas Bapak Ganjar tetap teratas. Kalau partai yang dia bernaung belum dideklarasikan, ke mana pun Pak Ganjar kami tetap mendukung,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ketua DPD DKI GPP Nazarudin Lubis mengatakan GPP yang dideklarasikan bantaran Kali Ciliwung pada tanggal 10 November 2021 selalu berada di belakang Ganjar Pranowo.

Di tengah polemik penolakan Timnas Israel yang membuat Ganjar dihujat banyak orang, pihaknya segera meluncurkan program Sejuta Tanda Tangan.

Menurutnya, program Sejuta Tanda Tangan untuk Ganjar akan dilanjutkan dengan program-program masyarakat di lima wilayah DKI dan Kepulauan Seribu.

Ia menjelaskan, pengurus GPP tidak berafiliasi dengan partai mana pun sehingga pihaknya dapat mandiri dan tidak terbebani dengan kepentingan-kepentingan tertentu.

Ia menyebutkan sampai dengan Maret 2023, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 35,5 persen.

Pihaknya berkeyakinan Ganjar adalah sosok tepat untuk meneruskan program kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diberitakan, pada Rabu (5/4/2023), sukarelawan GPP DPD DKI Jakarta meluncurkan program Sejuta Tanda Tangan di Rumah Singgah Ganjar Jakarta.

Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Sumatra Barat, Asrinaldi menilai sikap Ganjar Pranowo yang menyatakan menolak kehadiran Timnas Israel pada ajang Piala Dunia U-20 pasti berimbas pada elektabilitasnya.

“Kalau melihat dari reaksi netizen, itu kan juga representasi dari kemarahan publik. Paling tidak ada yang kecewa juga dengan beliau,” kata Asrinaldi di Padang, Rabu.

Kekecewaan tersebut dikarenakan masyarakat terutama orang yang selama ini menginginkan Ganjar Pranowo maju sebagai Presiden di tahun 2024, justru bertolak belakang dengan harapan publik terkait penolakan kesebelasan Israel berlaga di Indonesia.

“Sedikit banyaknya akan mempengaruhi cara pikir masyarakat terhadap sosok Ganjar ini apakah layak menjadi presiden atau tidak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya