SOLOPOS.COM - Sri Wahyuni (kanan), warga Sambungmacan, Sragen, duduk di kursi pesawat Citilink saat perjalanan pulang dari Jakarta ke Solo setelah bertemu Presiden Jokowi, Sabtu (13/5/2017). (Istimewa/dokumentasi pribadi Sri Wahyuni)

Sri Wahyuni warga Sragen menuntaskan nazar bertemu Jokowi.

Solopos.com, SOLO — Sri Wahyuni, 46, warga Dukuh Karangasem RT 001, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, berhasil menunaikan nazarnya untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Sri pulang dari Jakarta, Sabtu (13/5/2017), dengan menaiki Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 162 dan duduk di nomor 1E-14. Sri duduk paling depan. Ia terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 16.00 WIB dan tiba di Bandara Adi Sumarmo Solo pukul 17.05 WIB.

Sebelumnya, Sri berjalan kaki selama 13 hari dan bermalam di Ibu Kota selama sembilan hari. (baca: Jalan Kaki 13 Hari Nazar Temui Presiden Jokowi, Akhirnya Warga Sragen Ini Sampai di Ibukota)

“Setelah tiba di Solo saya tidak langsung pulang karena sudah dicari-cari wartawan. Saya menginap di rumah teman di Solo sampai Minggu (14/5/2017). Baru pada pukul 16.30 WIB saya pulang ke Sragen dan tiba bertemu keluarga Minggu pukul 19.00 WIB,” ujarnya kepada Senin (15/5/2017) pagi.

Sri bercerita sepanjang perjalanan untuk bertemu Jokowi, dirinya sempat dikira orang gila, orang stres, dan seterusnya. Namun semua itu tak memupuskan semangatnya untuk menuntaskan nazar.

Akhirnya, Sri berhasil bertemu dengan Jokowi di Ruang VVIP Bandahara Halim Perdana Kusuma pada Sabtu lalu pukul 12.30 WIB.

“Saya sampaikan kepada Pak Presiden. Saya adalah warga masyarakat biasa yang senang sekali bertemu Presiden. Saya sampaikan sejak Pileg, Pilgub, dan Pilpres 2014, saya bagi-bagi 20.000 bungkus susu kedelai saat kampanye Pilpres. Foto-foto itu saya tunjukan kepada Pak Presiden. Saya berikan ayam jago kesayangan saya seraya saya berharap Pak Jokowi menjadi Presiden lagi pada 2019 nanti,” ujar Sri.

Saat bertemu Jokowi, Sri juga menyerahkan VCD rekaman titipan para pengamen saat bertemu di Bekasi Timur. VCD yang diserahkan kepada Jokowi itu berjudul Nyanyian Untukmu Negeri.

“Saya sempat mencium tangan Pak Jokowi dua kali. Pada saat pamitan, saya berkesan saat mencium tangannya, punggung saya ditepuk-tepuk. Masih terasa sampai sekarang. Saya diberi oleh-oleh tiga pak buku tulis untuk anak saya. Saya juga diberi empat lembar kain hijab dari Ibu Negara dan kain batik sarimbit dari Madura,” ujarnya.

Sri berterima kasih kepada para sahabat, teman, saudara, dan semua keluarga atas bantuan mereka hingga dirinya bisa menunaikan nazar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya