SOLOPOS.COM - Foto udara antrean ribuan kendaraan pemudik memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). (Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, JAKARTA–Kendaraan yang masuk ke Jakarta hingga H+3 Lebaran 2023 atau Selasa (25/4/2023) pagi tercatat mencapai 73.010 unit. Angka tersebut merupakan hasil dari operasi ketupat yang dilakukan Polri di gerbang tol (GT) Cikampek Utama.

Kabagpenum Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah, mengatakan angka tersebut seakan berbanding terbalik dengan kendaraan yang keluar dari Jakarta ke Trans Jawa yang hanya mencapai sekitar 36.000an.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui Cikampek arah tol Trans Jawa sebanyak 36.340 kendaraan, lalu untuk masuk Jakarta melaui GT Cikampek utama mencapai 73.010 kendaraan,” kata Nurul dalam keterangannya, Selasa.

Sedangkan kendaraan yang datang ke Jakarta lewat GT Kalihurip, sampai pagi tari Polri mencatat ada sekitar 58.000 kendaran yang masuk ke Jakarta dari Bandung. Terkait data kecelakaan, Nurul menjabarkan ada sebanyak 336 kejadian kecelakaan pada hari Senin (24/4/2023) lalu.

“Dengan rincian korban sebanyak 48 meninggal dunia, 45 luka berat, dan 484 luka ringan,” ujar Nurul.

Sebelumnya, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan operasi ketupat dilaksanakan terpusat dan dilakukan di seluruh wilayah. “[Operasi ketupat] mulai dari tanggal 18 April sampai dengan tanggal 1 Mei,” ujar Listyo di Mabes Polri, Kamis (6/4/2023).

Listyo menyebut akan melakukan evaluasi saat situasi arus memiliki volume padat yang diduga berpotensi menimbulkan kemacetan dan kegiatan mudik menjadi tidak lancar.

Sementara itu, jalur pantai utara (Pantura) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terpantau padat pada Selasa. Pengendara dari arah Jawa Tengah menuju Jabodetabek memadati salah satu jalur utama tersebut.

Kepadatan di ruas jalur pantura Kabupaten Cirebon terjadi mulai dari Kecamatan Kedawung hingga Kecamatan Plumbon sepanjang 7 kilometer. Kepadatan tersebut diperparah dengan adanya aktivitas pemudik maupun wisatawan di sentra oleh-oleh dan kuliner khas Cirebon, yang menyebabkan adanya beberapa titik parkir di bahu jalan.

Pemudik, Arief Rahman, 40, mengatakan, sengaja melakukan perjalanan balik ke Kota Depok melintasi jalur arteri. Hal tersebut lantaran untuk mencari beberapa oleh-oleh dari setiap kota yang dilintasi. “Tidak apa-apa macet, yang penting bisa mencari oleh-oleh sekalian istirahat,” kata Arief di Kabupaten Cirebon.

Kementerian Perhubungan menyebutkan puncak arus balik mudik Lebaran 2023 mulai terjadi pada Senin (24/4/2023) siang. Masyarakat dapat lebih longgar untuk mulai melakukan perjalanan balik menuju Jakarta dan sekitarnya pada dua hari ke depan. Waktu terbaik bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan balik adalah Rabu (26/4/2023) hingga Sabtu (29/4/2023).

Seperti diketahui, lebih dari 123 juta orang melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 14,2 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 85,5 juta orang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan pulang guna menghindari kepadatan pada gelombang pertama puncak arus balik yang diprediksi akan jatuh pada Senin (24/4/2023) dan Selasa (25/4/2034).

Jokowi menyebut aturan tersebut khususnya berlaku untuk ASN, TNI – Polri, hingga pegawai BUMN. Pasalnya, Jokowi menambahkan, puncak arus mudik 2023 menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Dengan demikian, arus balik Lebaran 2023 juga akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul H+3 Lebaran, Jalur Pantura Kabupaten Cirebon Padat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya