SOLOPOS.COM - Suasana sebuah industri konveksi di Cakung, Jakarta. Komite Ekonomi Nasional mengusulkan subsidi listrik diberikan kepada industri padat karya dan penunjang ekspor. (JIBI/Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya)

Suasana sebuah industri konveksi di Cakung, Jakarta. Komite Ekonomi Nasional mengusulkan subsidi listrik diberikan kepada industri padat karya dan penunjang ekspor. (JIBI/Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya)

JAKARTA – Komite Ekonomi Nasional menilai subsidi listrik seharusnya diberikan kepada industri padat karya dan industri yang mensubtitusi barang-barang impor.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

“Keberpihakan itu harus diberikan kepada industri-industri yang spesifik sifatnya. Misalnya industri yang menyerap tenaga kerja banyak. Tentu kan kita butuh penyerapan tenaga kerja yang signifikan,” kata Ketua KEN Chairul Tanjung, Senin (28/1/2013).

Sementara itu, paparnya, subsidi listrik juga bisa diberikan kepada industri-industri yang mensubtitusi barang-barang impor. Pasalnya, memproduksi barang-barang sendiri sebagai pengganti impor dinilai akan lebih menguntungkan daripada impor. “Industri-industri yang mensubstitusi impor, daripada kita impor, sementara kalau kita bikin sendiri lebih menguntungkan kita, boleh keberpihakan itu diberikan kepada hal-hal yang seperti itu,” tuturnya.

Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Bambang Brodjonegoro menilai subsidi listrik seharusnya juga bisa diberikan kepada kegiatan yang bersifat produktif seperti industri. Menurutnya, hal tersebut lebih bermanfaat dibandingkan dengan memberikan subsidi listrik kepada kegiatan yang sifanya konsumtif seperti pusat perbelanjaan dan rumah tangga terutama rumah tangga menengah ke atas.

“Subsidi listrik harus diarahkan kapada yang produktif atau yang miskin, bukan untuk yang sifatnya konsumtif,” tuturnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya