Suap hakim PTUN Medan kini telah disidangkan. Dalam sidang, terungkap pembicaraan Evy Susanti dengan Gary via telepon.
Solopos.com, JAKARTA — Tersangka kasus suap PTUN Medan, Evy Susanti, rupanya takut terkena “jebakan batman”. Hal tersebut terungkap dalam rekaman percakapan telepon antara Gary dan Evy yang diputar saat sidang pemeriksaan saksi panitera PTUN Medan Syamsir Yusfan, Kamis (17/9/2015).
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Dalam percakapan telepon yang dibuka oleh Jaksa Penuntut Umum, terdengar Evy Susanti berbicara dengan Gary tentang kekhawatirannya kasus ini terendus oleh penyidik.
“Takut jebakan Batman, deg-degan saya. Abang belom masuk, udah gitu bandara kebakaran, jam 10 kan jarang-jarang orang begitu, Bang. Mudah mudahan enggak papa gitu. Steril enggak tempatnya,” ujar Evy Susanti dalam rekaman yang diputar tersebut.
Gary membenarkan bahwa Evy Susanti pernah beberapa kali menghubungi dirinya untuk menanyakan soal perkembangan kasus PTUN Medan. “Bu Evy memang beberapa kali menghubungi saya langsung,” ujar M. Yagari Bhastara alias Gary di pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (17/9/2015).
M. Yagari Bhastara alias Gary dan Evy Susanti, istri kedua Gatot Pujo Nugroho hari ini menjadi saksi untuk terdakwa Syamsir Yusfan, Panitera PTUN Medan terkait dengan perkara suap hakim PTUN Medan yang juga menyeret pengacara kondang OC Kaligis dan Gubernus Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
