SOLOPOS.COM - Pengacara Otto Cornelis Kaligis keluar ruangan dengan rompi karut-marut seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Suap hakim PTUN Medan kini dikaitkan dengan pihak-pihak lain, termasuk Partai Nasdem.

Solopos.com, JAKARTA — OC Kaligis menolak jika kasus suap hakim dan panitera PTUN Medan dikaitkan dengan Partai Nasdem dan para tokohnya.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

“Saya sebagai ketua mahkamah [partai] tidak pernah menodai partai ini sampai saya mengundurkan diri. Mengundurkan diri pilihan saya sendiri,” ujar OC Kaligis ketika ditemui sebelum sidang pembacaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (28/9/2015).

Menurut Kaligis, pertemuan di kantor DPP Partai Nasdem tersebut dalam rangka islah antara Gubernur Sumatra Utara (non aktif) Gatot Pujo Nugroho dan Wakil Gubernur Tengku Erry. OC Kaligis menambahkan dirinya memang menjadi inisiator islah tersebut mengingat posisinya saat itu sebagai Ketua Mahkamah Partai Nasdem yang diketuai oleh Surya Paloh.

Namun, OC Kaligis menampik jika kasus yang saat ini menjerat ini ada hubungannya dengan Partai Nasdem dan berkaitan dengan upaya mengamankan kasus penyelewengan dana bansos. “Surya Paloh jauh dari itu apalagi Rio Capella. Rio Capella sama sekali ga ada kaitannya dengan perkara saya,” ujar Kaligis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya