SOLOPOS.COM - Aparat Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan mengevakuasi jasad Siti Rahma, 35, Minggu (11/6/2023) malam, yang dibunuh suaminya, MA, atas tuduhan perselingkuhan. (Antara)

Solopos.com, PALEMBANG — Seorang suami di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan berinisial MA, 40, tega menghabisi nyawa istrinya, Siti Rahma, 35, Minggu (11/6/2023) malam, karena curiga ibu dari anak-anaknya tersebut berselingkuh.

Mirisnya, tersangka kabur meninggalkan istrinya yang bersimbah darah. Hingga saat ini status MA masih buron.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum pembunuhan terjadi kedua pasangan suami-istri itu sempat bertengkar hebat.

Pemicunya adalah tuduhan selingkuh oleh tersangka kepada korban. Pertengkaran itu diketahui tetangga dan sempat didamaikan.

Setelah beberapa jam keduanya kembali bertengkar hingga terjadilah pembunuhan tersebut.

Kapolres OKU AKBP Arif Harsono mengatakan pihaknya masih memburu MA yang melarikan diri setelah menghabisi nyawa istrinya tersebut.

“Korban merupakan istrinya sendiri yang dibunuh secara keji,” kata Kapolres OKU AKBP Arif Harsono melalui Kapolsek Baturaja Barat Iptu Yusrizal di Baturaja, Senin (12/6/2023).

Dia mengatakan, peristiwa pembunuhan tersebut dipicu karena pelaku curiga dengan korban yang diduga telah berselingkuh dengan pria lain.

Menurut keterangan saksi, kata Kapolres, memang sering terjadi keributan antara pasangan suami istri ini yang diduga akibat adanya orang ketiga.

“Puncaknya dini hari tadi korban ditusuk menggunakan pisau hingga tewas,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Korban yang merupakan warga Perumahan RS Sriwijaya, Kelurahan Sekarjaya tersebut tewas mengenaskan dengan lima luka tusukan di bagian perut dan rusuk sebelah kanan.

Ia meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

Setelah melampiaskan emosinya, pelaku melarikan diri meninggalkan korban yang tewas tergeletak bersimbah darah di ruang tamu rumah mereka.

“Petugas di lapangan saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku untuk ditangkap guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” lanjut dia.

Kapolsek mengimbau pelaku menyerahkan diri ke pihak kepolisian karena pihaknya tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas.

Sementara anak korban, Dewi Kumala Sari mengatakan, sebelum kejadian pada Minggu sore korban dengan pelaku sempat ribut namun berhasil didamaikan warga sekitar.

“Memang sudah sering bertengkar dikarenakan kecurigaan telah melakukan perselingkuhan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya