Solopos.com, SOLO – Dukun sesungguhnya berperan penting dan nyata dalam kehidupan masyarakat Jawa. Stigmatisasi menyebabkan dukun terpinggirkan dan peran mereka dianggap tidak selaras kemajuan zaman.
Pada abad ke-19 dukun dengan aneka metode pengobatan mendapat banyak perhatian yang terdokumentasikan dalam babad dan aneka terbitan bangsa Barat. Babad Diponagara adalah salah satu kepustakaan era itu yang mendokumentasikan eksistensi dukun di kerajaan Jawa dan praktik penyembuhan yang mereka jalankan.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.