STIE AUB Solo Bentuk Lembaga Sertifikasi Profesi

STIE AUB Solo membuka LSP.

Solopos.com, SOLO–Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adi Unggul Bhirawa (STIE AUB) Solo bersama Yayasan Karya Dharma Pancasila (YKDP) membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Lembaga tersebut akan menguji setiap lulusan agar bersertifikat terstandar nasional dan memberikan sertifikat kompetensi kepada mereka.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Demikian dikemukakan Ketua STIE AUB Solo, Agus Utomo, ketika ditemui wartawan sebelum Pelantikan Pejabat Struktural unsur Pimpinan, Pelaksana Akademik dan Penunjang Periode 2016-2020 di lingkungan STIE AUB Solo, Sabtu (10/9/2016).

Agus mengatakan dibentuknya LSP sebagai tangan panjang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), merupakan amanah Undang-Undang Pendidikan. “Lulusan STIE AUB nantinya, selain mendapat ijazah juga akan memiliki sertifikat pendamping ijazah. Keberadaan LSP ini tujuannya mensertifikasi lulusan kami, sehingga nanti pada saat lulus, ini juga sesuai amanat undang-undang, ijazah akan didampingi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI),” jelas Agus.

Pria yang dilantik sebagai Ketua STIE AUB Solo dua bulan yang lalu itu mengakui, lembaga pendidikan saat ini sarat dengan tantangan yang semakin berat, di antaranya menyiapkan kualitas lulusan siap kerja.

Dengan dilantiknya jajaran pejabat Struktural unsur Pimpinan, Pelaksana Akademik dan Penunjang di STIE AUB Solo, ke depan Agus akan didampingi sebanyak 23 pejabat, antara lain Wakil Ketua I yang dijabat Etty Indriani, Wakil Ketua II yang dijabat Joko Sekti Riyadi, serta enam ketua program studi, dan para kepala unit pelaksana teknis.

Agus menyatakan, pihaknya memiliki berbagai pertimbangan untuk memilih unsur pimpinan yang akan mendampingi kinerjanya, antara lain visi dan misi yang sama.

Pihaknya berharap dengan eksistensi STIE AUB yang telah memiliki fondasi kokoh baik secara fisik maupun filosofi ini, para pejabat struktural dapat memanfaatkan LSP sebagai kendaraan menuju internasionalisasi yang menjadi cita-cita pendiri sejak 1969 namun belum terealisasi.