SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Surakarta akan resmi menyandang status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Hal itu ditandai dengan turunnya Surat Keputusan (SK) alih status dari Kementerian Agama (Kemenag) Pusat tertanggal 3 Januari lalu. Pembantu Bidang Akademik STAIN, Mudhofir, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (25/1), mengatakan pihaknya sedang menyiapkan proposal terkait Organisasi, Tata Kerja dan Statuta untuk memuluskan langkah perubahan status tersebut.

“Target kami, status baru ini akan diresmikan Dirjen Kemenag selambat-lambatnya dua bulan setelah SK turun. Sekarang kami sedang menyiapkan beberapa kelengkapannya,” ujarnya. Terkait alih status tersebut, Mudhofir menjelaskan akan ada perubahan terkait eselonisasi. Setelah berubah menjadi IAIN, imbuhnya, jabatan Ketua STAIN akan berubah menjadi Rektor STAIN. Selain itu, akan ada penggabungan beberapa jurusan menjadi sebuah fakultas.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

“Prinsipnya, semua jurusan naik kelas menjadi fakultas. Sedangkan program studi akan berubah menjadi jurusan,” terangnya. Menurut Mudhofir, perubahan status tersebut akan memudahkan pihaknya dalam mengembangkan kualitas pendidikan. Selama masih berstatus STAIN, jelasnya, sulit untuk mengembangkan pendidikan karena masih dibatasi aturan kelembagaan.

Ia menambahkan, STAIN juga memiliki rencana jangka panjang untuk meningkatkan status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Oleh karena itu, saat ini pihaknya sedang membangun kampus baru di daerah Pakis, Klaten sebagai langkah untuk menambah daya tampung mahasiswa. “Pembangunan kampus direncanakan rampung tahun 2012. Paling tidak, empat tahun lagi harapan tersebut bisa benar-benar diwujudkan,” tandasnya.

m99

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya