SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Andi Arief menuding inisiator hak angket Bank Century menutup-tutupi fakta l/c bodong milik politi PKS Misbakhun dengan tidak memaparkan data lengkap audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Bank Century.

“Maruarar, Ray Rangkuti, Bambang Soesatyo dan Andi Rahmat tidak mau mengatakan hal yang benar kepada rakyat. Atau malah menimbulkan satu tanda tanya besar kepada mereka yang secara sengaja menyembunyikan fakta audit BPK tentang L/C bodong dengan total Rp 1,8 T dari dana talangan LPS ke Century,” kata Andi, Jumat malam (12/3).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Menurutnya, hal inilah yang menjadi penyebab CAR Bank Century berubah drastis dan mengakibatkan menggelembungnya dana talangan LPS yang melibatkan Misbakhun. Andi yakin, ketua-ketua partai tidak disuguhkan data ini, termasuk ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Modus para inisiator adalah audit BPK yang sangat tebal disingkat menjadi summary 25 halaman tanpa menyinggung L/C bodong dan valas sebagai faktor rubuhnya Century. Ada ‘die hard’ pansus yang sengaja melakukan ini untuk mengelabui,” terang Andiyang menjabat staf khusus bidang bencana ini.

“Ini sebagai konspirasi politik yang hampir sempurna. Untung saja, kebenaran tidak bisa ditutupi,” imbuh mantan ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM ini.

Karena itu, Andi mendesak untuk mencari tahu siapa pembuat summary 25 halaman audit BPK itu.

“Saya mendengar nama auditor dari BPK yang membuat resume itu yang pernah juga menjebak Mulyana W Kusumah,” tutup Andi.

dtc/rifStaf SBY tuding inisiator tutupi L/C bodong Misbakhun

Jakarta–Staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Andi Arief menuding inisiator hak angket Bank Century menutup-tutupi fakta l/c bodong milik politi PKS Misbakhun dengan tidak memaparkan data lengkap audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Bank Century.

“Maruarar, Ray Rangkuti, Bambang Soesatyo dan Andi Rahmat tidak mau mengatakan hal yang benar kepada rakyat. Atau malah menimbulkan satu tanda tanya besar kepada mereka yang secara sengaja menyembunyikan fakta audit BPK tentang L/C bodong dengan total Rp 1,8 T dari dana talangan LPS ke Century,” kata Andi, Jumat malam (12/3).

Menurutnya, hal inilah yang menjadi penyebab CAR Bank Century berubah drastis dan mengakibatkan menggelembungnya dana talangan LPS yang melibatkan Misbakhun. Andi yakin, ketua-ketua partai tidak disuguhkan data ini, termasuk ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Modus para inisiator adalah audit BPK yang sangat tebal disingkat menjadi summary 25 halaman tanpa menyinggung L/C bodong dan valas sebagai faktor rubuhnya Century. Ada ‘die hard’ pansus yang sengaja melakukan ini untuk mengelabui,” terang Andiyang menjabat staf khusus bidang bencana ini.

“Ini sebagai konspirasi politik yang hampir sempurna. Untung saja, kebenaran tidak bisa ditutupi,” imbuh mantan ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM ini.

Karena itu, Andi mendesak untuk mencari tahu siapa pembuat summary 25 halaman audit BPK itu.

“Saya mendengar nama auditor dari BPK yang membuat resume itu yang pernah juga menjebak Mulyana W Kusumah,” tutup Andi.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya