SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air (Andi Rambe/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe)

JAKARTA – Maskapai Sriwijaya Air menambah frekuensi penerbangan atau extra flight ke Indonesia Timur selama periode 12-20 Juli 2012 dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 W.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Indonesia Timur, berbanding lurus dengan tingginya animo pelanggan, mengingat jalur udara merupakan moda transportasi yang paling efektif dan efisien untuk menuju Indonesia Timur, khususnya Papua,” kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono, Senin (9/7/2012).

Dia menjelaskan untuk menjawab permintaan ini, Sriwijaya Air akan menambah frekuensi penerbangan atau extra flight untuk rute Jakarta – Makassar, Jakarta – Sorong (via Makassar), Makassar – Jayapura (pp), dan Makassar – Jakarta periode 12-20 Juli 2012. “Untuk rute Jakarta – Makassar dan Makassar – Jakarta yang sebelumnya melayani empat penerbangan setiap harinya, menjadi lima kali penerbangan. Rute Jakarta – Sorong (via Makassar) dan Makassar – Jayapura menjadi dua flight per hari,” kata Agus.

Menurut Agus, untuk memaksimalkan penambahan frekuensi penerbangan ini, Sriwijaya Air telah menyiapkan satu unit armada Boeing 737-500 W. Jika penambahan frekuensi penerbangan ini mendapat respon yang positif dari pelanggan, maka tidak menutup kemungkinan jumlah penerbangan pada rute-rute ini akan terus dipertahankan.

Direktur Komersial Sriwijaya Air Toto Nursatyo mengatakan pihaknya akan mendatangkan 12 unit pesawat Boeing 737-500 W yang akan tuntas pengirimannya pada akhir tahun ini. Namun pesawat-pesawat ini akan menggantikan keberadaan pesawat Boeing 737-200 yang usianya lebih tua. Dia menyebutkan pihaknya juga mulai menerima pesawat Boeing 737-800 NG dari 20 unit yang dibelinya. Total pesawat akan datang hingga 2014, saat ini baru satu yang datang, dan akan terus datang satu unit per bulan hingga akhir tahun,. Pada Desember, pesawat yang akan datang sebanyak tujuh unit. Hingga akhir tahun ini, akan mengoperasikan 38 pesawat.

Maskapai Sriwijaya Air menargetkan jumlah penumpang naik 13,4% menjadi 9,3 juta pada tahun ini. Direktur Komersial Sriwijaya Air Toto Nursatyo mengatakan pihaknya menargetkan pada akhir 2012, jumlah penumpang mencapai 9,3 juta atau naik 13,4% dari 8,2 juta pada tahun lalu. “Pada periode Januari-Maret 2012, jumlah penumpang sudah mencapai 2,3 juta orang, dan kami perkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga mampu mencapai target 9,3 juta,” kata Toto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya