Jakarta–Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kondisi bursa saham di tahun 2010 diperkirakan akan lebih optimistis dibandingkan tahun 2009 lalu. Pada tahun 2009 lalu pelaku pasar masih cemas dengan pelemahan akibat dampak krisis global.
“Suasana 2010 jauh berbeda dengan 2009. Tahun lalu kita semua cemas dengan pelemahan akibat krisis global dunia, ini berdampak pada aktifitas kita yang cenderung hati-hati,” katanya dalam pidato pembukaan bursa saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), SCBD Sudirman, Jakarta, Senin (4/1).
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Ia mengatakan, awal tahun 2009 lalu, pemerintah beserta seluruh elemen pelaku pasar modal telah berupaya menumbuhkan optimisme agar bisa keluar dari jeratan krisis global yang terjadi tahun 2008 silam. Optimisme ini akhirnya menumbuhkan kepercayaan sehingga para pelaku pasar dapat bekerja keras dan bersikap tenang dalam menghadapi krisis.
“Dengan demikian, kita bisa mendapat pencapaian yang baik di 2009. Terbukti dengan kinerja BEI terbaik nomor 1 di ASEAN dan nomor 2 di Asia Pasifik,” tambahnya.
Menurut Sri, pencapaian dan stabilitas pasar modal tersebut bisa terjaga karena komunikasi yang tanpa henti dilakukan baik di tingkat pemerintahan hingga para pelaku pasar modal di bursa saham.
dtc/isw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
