SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto saat mengunjungi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Senin (24/7/2023). (Youtube Sekretariat Kepresidenan)

Solopos.com, JAKARTA — Elektabilitas Prabowo Subianto masih unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, dalam survei terbaru yang digelar Lembaga Survei dan Poling Indonesia (SPIN).

SPIN merilis elektabilitas Prabowo yang merupakan bakal calon presiden Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) sebesar 34 persen.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Menurut SPIN, peningkatan elektabilitas Prabowo salah satunya dipengaruhi oleh blunder dua bakal capres lainnya.

“Temuan survei per Juli 2023 dari 13 bakal capres, elektabilitas Prabowo sebesar 34 persen, unggul dari Ganjar Pranowo sebesar 20,1 persen dan Anies Baswedan sebesar 19 persen,” kata Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara saat pemaparan daring di Jakarta, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Sabtu (5/8/2023).

Ganjar Pranowo merupakan bakal capres yang diusung oleh PDIP dan didukung sejumlah partai antara lain PPP, Perindo dan Hanura.

Sementara Anies Baswedan bakal capres diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Prabowo Subianto diusung KIR dengan Partai Gerindra dan PKB.

Igor mengatakan, faktor peningkatan elektabilitas Prabowo Subianto dipengaruhi sejumlah blunder yang dilakukan oleh bakal capres dari koalisi lain.

Kendati demikian, Igor tidak memerinci blunder bakal capres lain yang dimaksud.

Namun sebagian publik menilai, penolakan Ganjar Pranowo terhadap Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 beberapa waktu lalu menjadi blunder baginya.

Sementara itu, Erick Thohir dan Ridwan Kamil merupakan dua tokoh nasional yang berada di peringkat empat dan lima dari survei SPIN.

Dalam survei itu, responden ditanyakan apabila pemilu serentak dilaksanakan hari ini, dan diikuti oleh tiga capres saja, Prabowo mendapatkan 41,7 persen, Ganjar di posisi kedua dengan 30,3 persen dan Anies Baswedan dengan 21 persen.

Igor mengungkapkan adanya peningkatan kepercayaan publik untuk pemerintahan Presiden Jokowi.

Hal itu dikarenakan adanya sosok Prabowo Subianto yang bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

“Sebagian besar publik atau 81,2 persen setuju dengan sikap Prabowo yang bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi-Maruf. Angka persentase ini terus meningkat diduga makin membaiknya persepsi publik terhadap sikap Prabowo yang selalu menarasikan persatuan bangsa, baik dari sisi pendukungnya maupun pendukung Jokowi sendiri,” jelasnya.

Kinerja Prabowo Subianto selama berada di kabinet juga turut konsisten berada di nomor cukup tinggi berdasarkan pendapat dari para responden.

Sebanyak 18,9 persen publik masih menilai Menteri/Kementerian Pertahanan yang paling nyata kerjanya saat ini. Disusul Menteri/Kementerian Sosial 15,6 persen dan Menkopolhukham 10,1 persen.

Survei SPIN pada tanggal 15-25 Juli 2023 yang melibatkan 1.230 responden dengan wilayah sebaran sampel di 34 propinsi.

Adapun teknik sampel menggunakan multistage random sampling.

Teknik pengumpulan data direct interview (wawancara langsung) dengan bantuan kuesioner, margin of error pada survei ini adalah +/- 2,8 persen, dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya