SOLOPOS.COM - Ilustrasi perkosaan (Dok/JIBI)

Ilustrasi pembunuhan (Dok/JIBI)

SEMARANG-Tersangka, Pisa Alpairun, 18, diketahui membunuh sales promotion girl(SPG) Amelia Almaz Adzan alias Amel dengan cara menggorok leher menggunakan sebilah pisau sebanyak tiga kali.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Hal ini terungkap dalam reka ulang kasus pembunuhan Amel yang digelar Polsek Semarang Selatan di tempat kejadian perkara (TKP) sebuah rumah kos Jl Lampersari Nomor 41, Semarang, Senin (10/6/2013).

Pisa yang bekerja sebagai buruh bangunan itu, secara sadis menggorok leher Amel satu kali dari arah belakang dan dua kali dari arah depan.

Reka ulang yang dipimpin Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Bayu Suseno mendapatkan penjagaan dari puluhan aparat polisi, berlangsung lancar.

Dengan tenang, tersangka yang mengenakan kaos biru melakukan rekonstruksi atau reka ulang sebanyak 30 adegan kasus pembunuhan sadis pada Minggu (19/5) lalu.

Adegan dimulai dari tersangka sedang bekerja sebagai buruh bangunan di rumah yang letaknnya persis sebelah belakang tempat kos koban.

Ketika dia sedang beristirahat bekerja sekitar pukul 12.30 WIB melihat Amel ke luar dari kamar kosnya sambil membawa sebuah handphone.

Timbul niat jahat tersangka untuk memiliki handphone tersebut. Pisa kemudian melompat tembok pembatas kamar kos korban dari tempatnya bekerja.

Tersangka dengan mudah masuk ke dalam kamar SPG rokok karena tidak dikunci. Begitu masuk kamar, Pisa langsung menindih korban yang sedang tiduran di tempat tidur dari belakang.

Dengan menggunakan pisau yang telah disiapkan, tersangka langsung mengorok leher Amel. Korban belum meninggal dan sempat melawan, kemudian dari arah depan kembali leher korban digorok dua kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya