SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Miliuner asal AS George Soros menilai Indonesia telah berhasil melewati masa krisis 2008 yang berbahaya dengan sangat baik. Uang yang dikeluarkan pemerintah tidak sebanding dengan keberhasilan Indonesia melewati krisis.

“Indonesia telah melewati masa sulit yang relatif lebih berbahaya dibandingkan uang yang harus digunakan,” jelas usai bertemu dengan Wapres Boediono di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Rabu (10/2).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Dalam kesempatan tersebut, Soros ditanyai tentang kebijakan bailout Bank Century yang menjadi pro dan kontra saat ini. Menurutnya, untuk ke depan pemerintah harus memiliki aturan yang kuat di sektor perbankan sehingga bank dapat berjalan dengan baik dan tidak perlu lagi dilakukan bailout.

“Secara umum bagaimana pun juga pemerintah memang harus memiliki aturan bagaimana cara mengatur supaya bank berjalan dengan baik, sehingga tidak perlu ada bailout kalau aturan itu dijalankan,” ujar pemilik Soros Foundation ini.

“Pasar keuangan dimana saja tetap punya potensi untuk menimbulkan krisis, itulah sebabnya kita perlu mengaturnya. Dan itu pula sebabnya tidak perlu bailout karena bank tersebut seharusnya solid,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, pria yang pernah dituding sebagai biang kerok krisis ekonomi di Asia pada 1997/1998 ini ‘mengintip’ kondisi ekonomi dan keuangan Indonesia melalui perbincangannya dengan Wapres Boediono.

“Saya kunjungi Wapres untuk beritahu ekonomi dan keuangan Indonesia. Saya dapatkan gambaran yang bagus secara keseluruhan,” katanya.

Menurut Soros, secara relatif kondisi ekonomi Indonesia sangat baik pasca krisis ekonomi global tahun 2007/2008. “Indonesia relatif tidak terlalu khawatir,” katanya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya