SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Badan Komunikasi Informasi dan Publikasi PBNU menginformasikan, rasydul qiblat (penentuan arah shalat menghadap Ka’bah) akan terjadi pada Jumat (16/7) pukul 16.26. Saat itu matahari persis berada di atas Ka’bah.

Saat itulah, setiap bayang-bayang matahari terhadap semua benda yang berdiri tegak pada permukaan bidang datar mengarah tepat ke arah Ka’bah.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

“Momen ini perlu dimanfaatkan oleh umat Islam untuk mengoreksi arah kiblat masjid, mushala, langgar atau tempat shalat lainnya yang mungkin belum tepat. Teknik yang benar dan tepat tentu menghasilkan arah kiblat yang cukup akurat,” kata Ketua Badan Komunikasi Informasi dan Publikasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), HM Sulthan Fatoni.

Pendapat itu merujuk pada penegasan dari Lajnah Falakiyah PDNU yang membidangi astronomi. Sulthan menambahkan, posisi Ka’bah (Masjidil Haram) dari Indonesia adalah arah barat laut. Jadi, lanjutnya, dari arah barat lurus bergeser sedikit kira-kira antara 20-25 derajat ke utara.

inilah/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya