SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembak (Googleimage)

Ilustrasi tembak (Googleimage)

SEMARANG — Sopir PT Tunas Artha Gardatama (TAG) Nuki Nugroho, 25, tewas setelah tertembak peluru dari senjata api milik anggota Sabhara Polrestabes Semarang, Briptu Priyo Yustiyanto. Nuki, warga Jl Lamper Mijen RT 003/RW 005, Kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan itu meninggal setelah sempat dirawat di RSUP dr Kariadi, Semarang, Sabtu (15/6/2013). Kini, Briptu Priyo diamankan bidang Propam Polrestabes Semarang.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Informasi yang dihimpun Solopos.com, dugaan awal, Briptu Priyo  dalam keadaan mabuk saat bermain senpi revolver yang dibawanya. Saat itu, sekitar pukul 03.30 WIB, korban yang tengah beristirahat di kantor, didatangi pelaku yang baru saja bertugas mengawal pengiriman uang di sejumlah ATM.

Awalnya, senpi diarahkan ke arah bagian kepala Nuki, lantas ditarik pemicunya tapi tidak meledak, demikian pula dengan tarikan kedua, namun yang ketiga meledak.

Peluru menghantam bagian kepala belakang menembus ke kepala depan sebelah kiri. Korban yang kritis sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Elisabeth untuk mendapatkan perawatan, tapi kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi.

Setelah beberapa saat dirawat di Istalasi Gawat Darurat (IGD), sekitar pada pukul 04.30 WIB, Nuki mengehembuskan nafas terakhir.

Menurut Muryanto-ayah Nuki, anaknya mengalami luka parah pada bagian kepala, “Dari keterangan dokter yang merawat anak saya, kepala Nuki luka dari bagian belakang tembus sampai depan sebelah kiri,” ujarnya.

Dia tidak mengetahui kenapa Briptu Priyo Yustiyanto sampai tega menembak anaknya, karena mereka berteman baik. Bahkan beberapa kali, Priyo bermain ke rumah Nuki, sehingga keluarga sudah mengenal dekat.

“Polisi itu [Briptu Priyo Yustiyanto] sudah sering bermain ke rumah, sehingga akrab dengan kami sekeluarga,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya