SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Jumat (15/3/2024).

Solopos.com, SOLO–Ulasan mengenai penutupan Viaduk Gilingan Solo selama tiga pekan mulai Jumat (15/3/2024) ini hingga Rabu (3/4/2024) mendatang dipastikan memicu kemacetan di beberapa lokasi jalan di sekitarnya diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (15/3/2024).

Diberitakan Solopos hari ini, setidaknya ada empat lokasi rawan macet yaitu simpang lima sisi timur Stasiun Balapan atau Proliman Balapan, simpang lima atau Proliman Banjarsari, persimpangan Jl. A. Yani dan ujung timur Jl. Monginsidi, pa­lang perlintasan kereta api di Jl. S. Parman, dan perempatan Ngemplak yang mempertemukan Jl. D.I. Panjaitan, Jl. A. Yani, dan Jl. Letjen Sutoyo.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Espos memantau di keempat lokasi tersebut, Kamis (14/3/2024) sore, yang bertepatan dengan jam pulang kerja. Meskipun Viaduk Gilingan belum ditutup namun tingkat kepadatan kendaraan sudah tinggi. Terlihat ada dua personel Satlantas Polresta Solo yang berjaga dan mengatur lalu lintas di Proliman Balapan.

Kemudian petugas dari kontraktor pelaksana proyek pembangunan Viaduk Gilingan, PT Calista Perkasa Mulia juga mulai memasang papan-papan informasi pengalihan arus jalan terkait penutupan Viaduk Gilingan. Papan informasi itu dipasang di antaranya di perempatan Pang­gung, Proliman Balapan, persim­pangan Jl. A. Yani dan Jl. Monginsidi, dan perempatan Ngemplak.

Di Proliman Balapan, arus kendaraan yang padat terutama dari arah timur dan barat. Kepadatan di sisi timur didominasi bus-bus yang menuju Terminal Tirtonadi. Palang perlintasan palang kereta api di Jl S. Parman juga menjadi lokasi kepadatan lalu lintas terutama saat palang perlintasan ditutup lantaran ada kereta api lewat. Hal itu memicu kemacetan cukup panjang hingga Proliman Balapan dan bahkan di semua sisi persimpangan.

Pilkada Bakal Lebih Dinamis

KLATEN—Pilkada 2024 diyakini bakal lebih dinamis dengan ba­nyak kemungkinan kandidat yang mun­cul. Kans mereka pun rata-rata sama kuat.
Hal ini antara lain diprediksi terjadi dalam Pilkada Klaten.

“Kalau dilihat dari hasil rekapitulasi perolehan suara dan simulasi kursi Pemilu 2024, bisa ada sampai empat poros koalisi parpol pengusung pasangan calon. Tetapi, sepertinya hal itu tidak mungkin terjadi. Paling banyak hanya akan diikuti tiga pasangan,” kata pengamat politik sekaligus Sekretaris Lem­baga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Klaten, Azib Triyanto, saat berbincang dengan Espos, Kamis (14/3/2024).

Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara dan simulasi kursi Pe­milu 2024, ada sembilan parpol yang diprediksi menduduki 50 kursi DPRD Klaten. PDIP memperoleh 18 kursi disusul partai Golkar sebanyak tujuh kursi, Gerindra enam kursi, PKS enam kursi, PKB empat kursi, PAN tiga kursi, Demokrat tiga kursi, PPP dua kursi, dan Nasdem satu kursi.

Pemerintah Tetap Menyubsidi Nelayan Kecil

JAKARTA—Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan Indonesia tetap pada posisi mendukung pemberian subsidi untuk nelayan kecil yang menangkap ikan di wilayah yurisdiksi tanpa dibatasi waktu dan batasan geografis.

Hal tersebut disampaikan Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo atas perjanjian World Trade Organization (WTO) tentang subsidi perikanan yang belum dapat disepakati dalam Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-13.

Masih banyak perbedaan pandangan antara kelompok negara maju, negara berkembang, dan kurang berkembang perihal pelarangan pemberian subsidi yang ditengarai menimbulkan overcapacity dan overfishing. “Subsidi untuk nelayan kecil merupakan aspirasi Indonesia serta negara berkembang lain dan negara kurang berkembang,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip, Sabtu (9/3/2024).

Waspadai Hubungan Seksual di Luar Pernikahan

JAKARTA—Fenomena hubungan seksual di luar pernikahan yang meningkat perlu diwaspadai di balik menurunnya tren menunda pernikahan di kalangan anak muda. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menilai hubungan seksual di luar pernikahan berisiko secara medis, psikologis, serta sosial.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN Sukaryo Teguh Santoso di Jakarta, Selasa (12/3/2024). Dia menanggapi fenomena menurunnya angka pernikahan di Indonesia pada 2023 yang tercatat paling rendah selama 10 tahun terakhir, yakni sebanyak 1,5 juta pasangan.

“Yang dicatat [di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil] kan yang menikah, tetapi yang menikah apakah ekuivalen [sebanding] dengan yang melakukan hubungan seksual di luar nikah?” kata dia. Keengganan menikah di generasi muda bukanlah hal krusial meski tetap membutuhkan perhatian. Yang lebih penting diatasi bersama adalah hubungan seksual di luar pernikahan.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (15/3/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya