Solopos.com, SOLO–Harian umum Solopos hari ini mengangkat headline terkait potensi kemacetan di sejumlah lokasi akibat pertemuan arus lalu lintas terkait pengalihan jalan dampak penutupan ruas jalan raya Solo-Purwodadi mulai Kamis (4/5/2023) pukul 21.00 WIB malam ini.
Solopos hari ini mengulas salah satu lokasi rawan kemacetan itu adalah Simpang Gebang tempat pertemuan Jl. Kerinci dan Jl. Bromo Raya yang menjadi jalan utama pengalihan lalu lintas.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Diberitakan Solopos, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad, kepada wartawan di Kantor Dishub Solo, Rabu (3/5/2023), menyebut lokasi macet lainnya adalah di sepanjang Jl. Sumpah Pemuda depan kompleks Universitas Slamet Riyadi di simpang pertemuan Jl. Bromo Raya dan Jl. Sumpah Pemuda.
“Meskipun nanti flow[arus lalu lintas]-nya langsung ke kiri, tapi beban semuanya kan pindah ke situ. Jadi [titik kemacetan ada di] Bonoloyo, Simpang Gebang, dan dekat SMP 18 yang pengalihannya ke Jl Gunung Slamet,” jelas dia.
Dishub Kota Solo bersama petugas dari Satlantas Polresta Solo akan melakukan sosialisasi terkait penutupan ruas jalan raya Solo-Purwodadi selama satu pekan. Iptu Dewi yang mewakili Satlantas Polresta Solo mengatakan penjagaan dilakukan mulai pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB pada pekan pertama.
Street Art Market Bikin Karya Seniman Lebih Dikenal
SOLO – Program street art market sebagai wahana pemberdayaan ruang publik di Kota Solo mendapat sambutan positif dari para kreator kerajinan tangan. Ajang street art market menjadi wadah promosi dan pangsa pasar baru yang membuat karya mereka lebih laris manis.
Street art market biasanya digelar setiap Sabtu malam oleh komunitas Solo is Solo di kawasan koridor Jl. Gatot Subroto atau Gatsu-Ngarsopuro. Selain itu setiap dua pekan sekali diadakan Solo Art Market yang digelar di koridor Ngarsopuro Jl. Diponegoro. Wilayah tersebut kini telah bertransformasi dan
diproyeksikan menjadi ikon wisata yang memadukan unsur seni dan budaya yang menarik bagi warga.
Solo is Solo yang menggelar acara Solo di Waktu Malam setiap Sabtu malam tersebut juga menyuguhkan beragam penampilan lain seperti musik, tarian, dan sebagainya. Program tersebut dilaksanakan sejak empat bulan lalu, mulai 31 Desember 2022. Bahkan ada edisi khusus pada Selasa (2/5/2023) malam lalu karena melihat kesuksesan acara pada pekan sebelumnya.
Setidaknya saat ini ada 50 lapak seniman yang memeriahkan street art market atau pasar seni yang menyajikan berbagai macam karya. Ada body painting, face painting, serta aneka kerajinan tangan. Direktur Solo is Solo, Irul Hidayat, saat dihubungi Espos beberapa waktu lalu menjelaskan saat kali pertama digelar, baru ada enam lapak seniman yang ikut serta di ajang street art market tersebut. Ia menuturkan nilai omzet secara keseluruhan bisa mencapai Rp20 juta, dengan rata-rata tiap lapak mendapatkan omzet minimal Rp300.000.
Cari Posisi Setelah Tak Lagi Jadi Bupati
KARANGANYAR – Ada kepala daerah di Soloraya yang bakal berakhir masa jabatannya dalam waktu yang tak terlalu lama. Salah satunya Bupati Karanganyar, Juliyatmono, yang berakhir masa jabatannya pada 15 Desember mendatang.
Setelah dua periode memimpin Bumi Intanpari, Juliyatmono lantas ditugasi Partai Golkar untuk maju dalam pencalegan DPR. Juliyatmono bakal maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jawa Tengah yang meliputi wilayah Sragen, Karanganyar dan Wonogiri. Yuli, sapaan akrabnya, mengatakan akan mengikuti aturan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam proses pencalegan tersebut.
Salah satunya adalah menyertakan surat pernyataan mundur sebagai Bupati Karanganyar. “Surat pernyataan ini berlaku bagi siapa pun pejabat daerah yang akan mencalonkan diri sebagai calon presiden, calon anggota DPR, DPRD provinsi ataupun kabupaten kota,” kata Yuli kepada Espos, Rabu (3/5/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
