Solopos Hari Ini : Warga Sragen Jadi Tersangka Perdagangan Anjing

Solopos.com, SEMARANG–Ulasan lengkap soal penanganan kasus pengangkutan ratusan ekor anjing yang diduga bakal dikirim ke wilayah Soloraya untuk dikonsumsi berujung pada penetapan sejumlah tersangka diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi Selasa (9/1/2024). Salah satunya adalah seorang warga Gemolong, Sragen, yang merupakan pemesan anjing-anjing itu.

Diberitakan Solopos hari ini, Polrestabes Semarang telah menetapkan lima tersangka dalam rangka pengembangan kasus perdagangan anjing untuk konsumsi itu. Warga Gemolong, Sragen, berinisial DH, menjadi tersangka utama dalam kasus ini. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar mengatakan DH merupakan pemesan atau pemilik dari ratusan anjing yang diduga akan dikonsumsi.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Jadi kasus penyiksaan hewan, sudah ditetapkan penyidik lima tersangka. Tersangka utama inisial DH, dan empat lainnya driver [sopir] dan seterusnya itu ikut serta membantu,” ujar Irwan kepada wartawan di kantornya, Senin (8/1/2024).

Irwan menjelaskan tersangka DH telah beberapa kali memesan anjing dari Jawa Barat. DH jugalah yang memesan ratusan anjing yang proses pengangkutannya terungkap ketika ada yang me­rekam kondisi anjing-anjing itu di bak truk saat melintas di jalan tol Transjawa Desember 2023 lalu. “Sudah beberapa kali [memesan anjing], tanggal 23 Desember itu seratusan. Yang viral ya [pe­lakunya] mereka juga,” jelasnya.

Namun saat itu polisi belum bisa menangkap pelaku saat melintas di jalan tol lantaran pelaku keluar lewat jalan biasa dan tidak melewati Gerbang Tol Kalikangkung. “Sejak awal sudah berkomunikasi dengan teman-teman komunitas ini, kemarin itu kami sibuk Nataru, memang tersangka ini keluar tol di Kalikangkung dicegat enggak ada karena macet di Kabupaten Brebes mereka keluar lewat jalur biasa,” jelas Kapolrestabes.

Imunisasi Polio Targetkan 3,9 Juta Anak di Jateng

SEMARANG—Sebanyak 3,9 juta anak di wilayah Provinsi Jawa Tengah bakal menjadi sasaran imunisasi polio serentak mulai 15 Januari mendatang. Imunisasi polio serentak ini menjadi tindak lan­jut dari temuan satu kasus po­sitif polio di Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jateng, Irma Makiah, mengata­kan sebelum pelaksanaan imunisasi polio tersebut pihaknya telah terlebih dahulu melakukan pemeriksaan surveilans. Imunisasi polio itu bakal dilakukan di 35 kabupaten/kota di Jateng.

“Anak usia 0 sampai 7 tahun yang akan disub-PIN [Pekan Imunisasi Nasional]. Tanggal 15 Januari mulai putaran pertama. Terus lanjut 19 Februari putaran kedua,” terang Irma kepada Espos, Senin (8/1/2024) malam. Dinkes Jateng bakal menggunakan nOPV2 atau Novel Oral Poliomyelitis Vaccine. Pemberian imunisasi tersebut dilakukan melalui oral atau mulut.

E-Commerce Panen Aduan

JAKARTA—Pengaduan konsumen yang diterima Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) sepanjang 2023 didominasi pelaporan yang terkait e-commerce. Kondisi yang sama ditunjukkan pada 2022 lalu.

Selama tahun 2023, PKTN menerima 7.707 laporan. “Laporan itu meliputi 6.018 pengaduan konsumen, 1.274 pertanyaan, dan 415 informasi. Sebanyak 7.704 laporan pengaduan [99%] berhasil selesai. Sementara itu, tiga pengaduan sektor perumahan sedang diproses,” kata Direktur Jenderal PKTN Kemendag Moga Simatupang, mengutip laman kemendag.go.id yang diakses Senin (8/1/2024).

Ia memerinci pengaduan konsumen yang diterima Kementerian Perdagangan berasal dari berbagai saluran layanan, yaitu aplikasi pesan WhatsApp di 0853 1111 1010, surat elektronik di pengaduan.konsumen@kemendag.go.id, situs web di simpktn.kemendag.go.id, dan telepon melalui (021)3441839. Pengaduan konsumen juga diterima dalam bentuk surat maupun datang langsung ke Ditjen PKTN.

Yang Minus dalam Debat Isu Pertahanan

Debat ketiga Pilpres 2024 menunjukkan cara pandang masing-masing calon presiden (capres) terhadap isu-isu pertahanan dan politik luar negeri. Namun, debat dinilai masih gagal menggali perbedaan yang nyata dari pandangan masing-masing calon.

Penilaian itu muncul dari sejumlah peneliti bidang hubungan internasional Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dalam media briefing menanggapi debat capres pada Minggu (7/1/2024). Selain belum bisa menggali perbedaan pandangan para capres, debat itu juga masih belum menyentuh beberapa isu krusial.

Head of Department of International Relations CSIS, Lina Alexandra, menyebut ada beberapa isu yang hilang dari debat tersebut. Pertama, tidak ada satu pun capres yang menyinggung tantangan geopolitik terbesar di Asia-Pasifik, yaitu meningkatnya persaingan Amerika Serikat (AS) dan China yang harus dihadapi Indonesia dan negara Asia Tenggara.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.