Solopos.com, SOLO–Dalam beberapa hari ini Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka seolah sedang menjalani “ujian.” Ulasan tersebut diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (24/8/2023).
Diberitakan Solopos hari ini, “ujian” pertama, Gibran tidak diundang dalam acara pertemuan konsolidasi para kepala daerah di Jawa Tengah dengan PDIP di Semarang. “Ujian” lain adalah saat ada kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mencoba memakaikan jas partai itu kepadanya saat dia menghadiri acara Kopdarnas PSI di Senayan, Selasa (22/8/2023) malam.
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Terkait masalah undangan, Sekretaris DPD PDIP Jateng sekaligus Ketua DPRD Jateng Sumanto menemui Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (23/8/2023) pagi untuk meminta maaf serta mengirim surat undangan apel siaga persiapan Jawa Tengah menghadapi Pileg dan Pilpres. Gibran menerima kunjungan Sumanto di ruang kerja Wali Kota Solo. Pertemuan dilakukan tertutup sekitar 15 menit sampai pukul 09.13 WIB.
Sumanto menjelaskan datang menyampaikan pesan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Bambang “Pacul” Wuryanto. DPD PDIP Jawa Tengah meminta maaf kepada Gibran terkait kesalahan sebelumnya sehingga Gibran tak diundang pada pertemuan atau konsolidasi pekan lalu.
“Ya karena kemarin sempat undangannya ada kekeliruan. Saya datang untuk menyampaikan maaf untuk Pak Wali,” kata Sumanto kepada wartawan seusai bertemu Gibran.
Longgarkan PPN untuk Dongkrak Penjualan Rumah
SOLO – Masih perlu kebijakan tambahan untuk terus mendongkrak penjualan rumah di Soloraya mengingat posisi kawasan ini yang sangat strategis secara nasional. Saat ini penjualan rumah di Soloraya terhitung terus meningkat.
Ketua REI Soloraya, Maharani, saat dihubungi Espos, Rabu (23/8/2023), mengatakan kebijakan Bank Indonesia melanjutkan pelonggaran uang muka atau down payment (DP) 0% untuk pembelian rumah tidak berpengaruh terhadap penjualan rumah. Dia menilai justru semestinya pemerintah memberikan kelonggaran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di bidang properti.
“Soloraya itu sangat strategis, faktornya banyak sekali. Pertama karena presiden kan orang sini, kinerja wali kota juga sangat bagus dan banyak destinasi wisata. Tapi, perlu adanya semacam stimulus agar penjualan properti di Soloraya bisa terus berkembang dengan cara memberi pelonggaran PPN, bukan dengan penghapusan uang muka,” ucapnya.
Promo dan Gratis Ongkir Masih Alasan Utama
JAKARTA–Perusahaan platform omnichannel social commerce SleekFlow merilis hasil survei yang membahas strategi pebisnis menjaga konsumen tetap loyal. Dalam survei tersebut, alasan seseorang berbelanja masih didominasi program gratis ongkos kirim (ongkir) dan promo. Belum terbentuk loyalitas pada sebuah toko.
Riset ini membahas konteks kekinian di mana market place mulai mengenakan biaya jasa layanan senilai Rp1.000 sampai dengan Rp2.000 pada setiap transaksi. Selain itu, sejak kuartal I/2023, market place juga menaikkan komisi yang dikenakan kepada penjual dari yang sebelumnya 1%-4% menjadi sebesar 5%-6%.
Untuk memahami perilaku konsumen, SleekFlow pun melakukan survei yang melibatkan 105 responden di seluruh Indonesia. Dengan latar belakang beragam, seperti beberapa di antaranya berada di usia produktif dengan status pekerja full-time.
Warga Solo Harus Ikut Pasarkan Wisata
SOLO – Meski sudah menjadi ikon utama wisata religi di Kota Solo, masih ada kendala menggabungkan Masjid Raya Sheikh Zayed ke dalam program wisata di dalam Kota Solo lainnya.
Hal ini diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Solo, Abdullah Soewarno, dalam acara Gathering Stakeholder Pariwisata Solo bertemakan Solo Sekarang, Solo Benderang di Syailendra Ballroom, The Sunan Hotel Solo, Selasa (22/8/2023).
“Agak sulit untuk digabungkan ke yang lain, karena pengunjung sudah punya jadwal, misalnya habis dari masjid tersebut akan bergerak ke situs Walisongo, atau ke tempat lain, sehingga kalau ditarik ke Pura Mangkunegaran atau wisata lain di Solo harus dicari caranya,” papar Abdullah.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Kamis (24/8/2023), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
