SOLOPOS HARI INI : Techno Park Bakal Setara Silicon Valley

Solopos hari ini mengabarkan rencana pengembangan Techno Park yang diproyeksikan akan setara dengan Silicon Valley Amerika Serikat.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah akan mengembangkan fasilitas techno park di Indonesia setara dengan Silicon Valley di Amerika Serikat. Kampus-kampus diharapkan menjadi penyokong program besar pemerintah tersebut

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Kabar Techno Park bakap seyata Silicon Valley menjadi headline harian umum Solopos, Senin (8/8/2016). Selain itu Solopos hari ini juga memberitakan atlet maraton, dan Olimpiade 2016. Simak berita harian umum Solopos edisi Senin (8/8/2016):

 Ketika Atlet Maraton Kalahkan “Penjaga” Merapi

Suara sirine ambulans terdengar meraung dari arah Dusun Plalangan, Desa Lencoh, Selo, Boyolali, Minggu (7/8), saat matahari mendekati terik.

Seketika orang-orang di Joglo Merapi, panitia, warga, ofi sial, pewarta, termasuk aparat keamanan dan tim medis, bersiap menyambut kedatangan empat pelari pertama yang berhasil menaklukkan ketinggian 2.700 meter di atas permukaan laut (mdpl) jalur pendakian Gunung Merapi.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com/

Seriusi Sampah, Bekas Makam Dimanfaatkan

Lokasi bekas permakaman di Kota Solo diusulkan dimanfaatkan sebagai tempat pemilahan sampah. Pemkot Solo saat ini sedang mengupayakan pembuatan mesin pemilah sampah.

Kepala DKP Solo,  Hasta Gunawan, mengatakan sejumlah lahan bekas makam yang masuk aset Pemerintah Kota dan  akan dimanfaat kan sebagai lokasi pemilahan sampah di antaranya di Kelurahan Karangasem, Jebres, serta Kadipiro.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com/

Rp2 Miliar untuk Sang Debutan

Lifter Indonesia yang menyumbang medali pertama untuk Indonesia pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu enggan melanjutkan wawancara dengan wartawan terkait bonus yang akan diterimanya atas prestasinya tersebut.

Sri Wahyuni boleh saja menghindar. Tapi uang miliaran rupiah dipastikan bakal masuk ke rekeningnya. Penegasan itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com/