SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Jumat (10/3/2023).

Solopos.com, SOLO — Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan respons terkait temuan nilai transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Dalam kunjungannya mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Solo di Jl. H. Agus Salim, Purwosari, Kamis (9/3/2023), Sri Mulyani menyebut baru mendapatkan surat dari PPATK terkait jumlah transaksi dalam kurun waktu 2009 hingga 2023. Ia juga menyebut masih akan mengkaji ulang surat yang diberikan oleh PPATK tersebut.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Ya tadi baru sampai dan saya belum lihat secara detail suratnya, pada dasarnya setiap tahun PPATK mengirimkan surat berisi transaksi dari 2009 sampai 2023, total ada 156 surat yang disampaikan. Semuanya ada, kami perlu melihat dulu, datanya seperti apa, karena saya baru menerima suratnya tadi pagi,” ulas Sri Mulyani.

Mengenai angka Rp300 triliun yang disebut sebagai jumlah transaksi mencurigakan di Kemenkeu, Sri Mulyani menyebut secara sekilas tidak melihat angka tersebut dalam surat yang diberikan oleh PPATK. Ia juga berjanji akan bertemu langsung dengan Ketua PPATK, Ivan Yustiavananda. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Jumat (20/3/2023).

Tiket Kelas Duduk Malah Lebih Laris

SOLO — Lazimnya konser musik rock, orang biasanya ingin berada di kelas festival yang dekat dengan panggung dan menonton dengan berdiri agar bisa lebih mengekspresikan emosi ketika menyimak lagu-lagu yang digeber.

Namun menjelang konser Deep Purple di Edutorium UMS pada Jumat (10/3/2023) malam, terungkap bahwa para pembeli tiket ternyata lebih memilih kelas seat atau duduk ketimbang festival yang berdiri. Hal ini diungkapkan Anas Syahrul Alimi, promotor konser Rajawali Indonesia yang menangani konser band hard rock itu. Fenomena ini diakui Anas di luar ekspektasi mereka.

“Jadi kalau pertunjukan musik rock biasanya yang festivalnya paling banyak, ternyata kemarin yang sold out malah yang kursi,” ucapnya sambil tertawa dalam jumpa pers di Hotel Alila Solo, Kamis (9/3/2023). Anas menambahkan para peminat konser masih bisa membeli tiket on the spot nanti untuk kategori festival dan tribune seat. Anas menyebutkan masih ada sekitar 1.000 tiket untuk itu.

Menurut Anas, para penonton Deep Purple kali ini dinilai banyak diikuti oleh para orang tua yang ingin bernostalgia seperti pada era 1975 ketika band yang dianggap sebagai salah satu “trinitas” aliran hard rock dan heavy metal Inggris bersama Led Zeppelin dan Black Sabbath itu menyambangi Jakarta. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Jumat (20/3/2023).

Cemas Industri Tekstil

JAKARTA — Industri tekstil masih mengalami kontraksi berbasis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Februari 2023 yang diterbitkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Muncul kecemasan kondisi tersebut berlanjut sepanjang 2023 lantaran masih adanya tekanan situasi global maupun pasar domestik yang belum sepenuhnya menjanjikan.

Mengutip indonesia.go.id yang diakses Minggu (5/3/2023), secara umum kontribusi sektor manufaktur terhadap pertumbuhan ekonomi nasional (produk domestik bruto/PDB) pada kuartal III-2022 turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB Tanah Air pada kuartal III-2022 sebesar 17,88%, sedangkan pada kuartal III-2021 kontribusinya masih 19,15%.

Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bobby Gafur Umar menjelaskan penurunan tersebut terjadi karena sejumlah faktor. Contohnya inflasi ekonomi di sejumlah negara; mahalnya ongkos logistik bahan baku dan energi; kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM); serta hilangnya pasar ekspor. Selengkapnya di halaman Ekonomi-Bisnis Harian Solopos edisi Jumat (20/3/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya