Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO — PT Petrokimia meminta para petani di Soloraya mewaspadai beredarnya pupuk abal-abal. Petani diminta jeli sebelum membeli pupuk itu bila tak ingin merugi pada kemudian hari.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (29/4/2017). Kabar lain, Sebanyak
2.500 keluarga miskin di Sukoharjo mendapatkan bantuan hibah air minum perkotaan dari Kemen PUPR pada tahun ini.
Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 29 April 2017;
MASALAH PERTANIAN: Waspada Pupuk Abal-Abal!
PT Petrokimia meminta para petani di Soloraya mewaspadai beredarnya pupuk abal-abal. Petani diminta jeli sebelum membeli pupuk itu bila tak ingin merugi pada kemudian hari.
Sales Supervisor PT Petrokimia Wilayah Sragen, Boyolali, dan Klaten, Sigit Cahyono, tidak mau menyebut pupuk itu palsu. Ini karena dalam kemasan pupuk itu terdapat nomor izin edar yang belum ia pastikan asli atau palsu. Menurutnya, jenis pupuk NPK Phonska cenderung lebih banyak diproduksi dalam versi abal-abal. Bahkan, untuk produk NPK Phonska Plus yang baru diluncurkan pada Oktober 2016 lalu sudah ditemukan versi abal-abalnya.
Simak selengkapnya http://epaper.solopos.com
OBJEK WISATA ALAM: Ngos-Ngosan Dahulu, Berswafoto Kemudian..
Objek wisata yang menjual pemandangan alam dari ketinggian belakangan diberdayakan di wilayah Soloraya seiring dengan kegemaran masyarakat berswafoto alias selfie. Salah satunya adalah objek wisata di Desa Gununggajah, Kecamatan Bayat, Klaten yang bernama Taman Wisata Watuprau dan Gardu Pandang Bukit Cinta.
Objek wisata alam ini baru diluncurkan Minggu (23/4) lalu. Meski belum ada sepekan, objek wisata ini mulai banyak dikunjungi wisatawan, baik dari lokal Klaten maupun luar daerah. Media sosial memegang peranan sangat penting dalam mempromosikan objek wisata di lokasi yang menjadi surga bagi peneliti geologi tersebut.
Simak selengkapnya http://epaper.solopos.com
KESEJAHTERAAN WARGA: Juli, 2.500 Keluarga Miskin Nikmati Air Bersih
Sebanyak 2.500 keluarga miskin di Sukoharjo mendapatkan bantuan hibah air minum perkotaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) pada tahun ini. Pemasangan sambungan air minum tersebut ditenggat selesai pada Juli nanti.
Ketua Tim Pendaftaran Program Hibah Air Minum Perkotaan PDAM Tirta Makmur Sukoharjo, Nurkholis, me-ngatakan pemasangan sa-luran air bersih tersebut dilakukan secara bertahap mulai pekan ini.
“Targetnya pemasangan sambungan air minum itu maksimal selesai pada Juli mendatang. Sekarang petugas disebar di setiap kecamatan untuk memasang sambungan di rumah tangga penerima bantuan,” kata dia, saat ditemui Espos di kantornya, Jumat (28/4).
Simak selengkapnya http://epaper.solopos.com
KONFLIK KERATON SOLO: Rumbai Laporkan Tim Lima ke Polisi
Putri Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII, G.K.R. Timoer Rumbai Dewayani Kusuma, melaporkan Satgas Panca Narendra atau Tim Lima ke Polresta Solo, Jumat (28/4). Satgas dilaporkan telah merampas kemerdekaan seseorang. Sebelumnya Rumbai juga menggugat PB XIII di Pengadilan Negeri (PN) Solo pada 15 Maret dengan materi gugatan melawan hukum setelah membentuk Tim Lima.
Kuasa Hukum Rumbai, Muhammad Taufiq, mengatakan laporan tersebut berawal dari peristiwa penyegelan dan perampasan kemerdekaan kepada Rumbai di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat oleh Tim Lima. Kejadian tersebut terjadi pada 15 April 2017.
“Dia [Rumbai] tertahan di salah satu kamar di keputren atau kompleks kediaman putri raja Keraton. Penyegelan di dalam kamar dilakukan atas perintah K.R.Ay. Pradapaningsih,” ujar Taufiq kepada Espos, Jumat.
Simak selengkapnya http://epaper.solopos.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
