SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 13 April 2015

Solopos hari ini memberitakan Wakil Bupati Sragen yang menemui calon bupati Sragen Yuni.

Solopos.com, SOLO — Kabar seputar pilkada Sragen menjadi berita utama di halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Senin (13/4/2015).

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

Wakil Bupati (Wabup) Sragen dikabarkan menemui calom bupati (cabup) dari PDI Perjuangan (PDIP), Yuni. Pertemuan itu bertujuan untuk memberi dukungan kepada Yuni.

Selanjutnya, ada kabar tentang gelaran International Cat Show yang menampilkan pelbagai ras kucing. Lalu, ada berita serangan kera di pemukiman warga Selo dan Cepogo di Boyolali. Serangan kera ini membuat resah warga lantaran mulai menyerang lahan pertanian.

Kabar lain datang dari Polres Wonogiri yang menangani 15 kasus kriminal yang melibatkan anak. Kasus tersebut meliputi tindak kejahatan penganiayaan, pencurian, dan pencurian sepeda motor (curanmor).

Simak rangkuman berita di halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 13 April 2015.

PILKADA SRAGEN: Wabup Sragen Dukung Yuni
Wakil Bupati (Wabup) Sragen, Daryanto menemui calon bupati (cabup) dari PDI Perjuangan (PDIP), Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Yuni) untuk menyampaikan pernyataan dukungannya, Jumat (10/4/2015) lalu.

Pertemuan Daryanto dengan Yuni dilakukan di Rumah Sakit Islam (RSI) Amal Sehat Sragen di mana Yuni menjabat direktur rumah sakit tersebut. Tidak ada informasi sebelumnya ihwal agenda pertemuan Daryanto dengan Yuni kepada awak media. Namun saat dihubungi Espos, Minggu (12/4/2015), Daryanto dan Yuni mengakui adanya pertemuan tersebut.

“Sebagaimana saya sampaikan sebelumnya, saya mendukung Ibu Yuni untuk maju dalam Pilkada Sragen. Saya sudah bertemu dengan Ibu Yuni [Jumat pagi] untuk menyampaikan secara langsung sikap saya,” tutur dia.

Daryanto mengaku tak akan maju lagi dalam pertarungan Pilkada Sragen 2015.

Berita lengkap: epaper.solopos.com

[Baca juga: Wabup Daryanto Dukung Yuni Jadi Bupati]

INTERNATIONAL CAT SHOW: Biaya Perawatan Selangit, Kucing pun Tampil Cantik
Sebuah pusat perbelanjaan di Solo Baru, The Park Mall, dipenuhi kucing-kucing lucu nan cantik. Bermacam jenis kucing dari berbagai wilayah tersebut berada di Atrium Broadway, The Park Mall untuk diikutsertakan dalam The 100th– 01th FIFE International Cat Show, Sabtu-Minggu (11-12/4/2015).

Kegiatan itu diikuti sedikitnya 111 ekor kucing dari enam ras berbeda. Sebelum mengikuti per lombaan, kucing-kucing itu mengikuti serangkaian tes kesehatan. Pemeriksaan kesehatan pada kucing itu bertujuan memastikan tidak ada penyakit yang biasa menjangkiti hewan berbulu lebat ini.

Berita lengkap: epaper.solopos.com

[Baca juga: Cantiknya Kucing di The Park Mall]

HASIL PERTANIAN: Kera Dekati Permukiman, Petani Waswas
Serangan hama kera di lahan pertanian milik warga Selo dan Cepogo di Boyolali tak kunjung reda. Kera bahkan berani mendekati perkampungan dan mencuri hasil panen petani yang disimpan di rumah-rumah. Di satu sisi, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) meminta Balai Taman Nasional Gunung Merapi dan Merbabu segera menghijaukan kembali kawasan hutan agar serangan kera ke lahan pertanian bisa berkurang.

Belum lama ini, Kepala Dispertanbunhut, Bambang Purwadi, menjelaskan hutan di Gunung Merapi dan Merbabu saat ini gundul akibat erupsi beberapa tahun lalu. Sehingga, kawanan kera dari Gunung Merapi telah berpindah habitat ke lahan pertanian penduduk. Kondisi ini menjadi masalah utama petani sayur di kawasan pegunungan. “Kami berharap Balai Taman Nasional Gunung Merapi dan Merbabu menghijaukan kembali kawasan hutan Gunung Merapi dan Merbabu agar kera bisa kembali ke habitat aslinya,” kata Bambang.

Berita lengkap: epaper.solopos.com

[Baca juga: Pemkab Boyolali Kewalahan Tangani Kera Liar]

MASALAH SOSIAL: 2015, Polres Tangani 15 Kasus Hukum Melibatkan Anak
Empat bulan awal 2015, Polres Wonogiri menangani 15 kasus anak berhadapan dengan hukum. Kasus itu terdiri atas kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTPA) dan non-KTPA.

Kanit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polres Wonogiri, Ipda Endang Murdiyanti, mengatakan dari data kasus non-KTPA di Wonogiri pada Januari sampai awal April terdapat delapan kasus. Kasus itu terdiri atas penganiayaan, pencurian, dan pencurian sepeda motor (curanmor).

“Kasus terbaru yang melibatkan anak terjadi di Jatisrono yakni pencurian akik. Pelakunya tiga ABG [anak baru gede],” ujar Endang mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (10/4/2015).

Berita lengkap: epaper.solopos.com



[Baca juga: Duh, 3 ABG Wonogiri Ini Mencuri karena Pengin Punya Akik]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya