Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Arus lalu lintas menuju underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, mulai dialihkan terkait perbaikan di tempat itu. Hal ini memicu kemacetan di sejumlah ruas jalan lain khususnya di Kota Solo.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (10/10/2015). Kabar lain, Pemerintah Kota Solo tengah mengkaji pelarangan daging anjing menyusul tingginya konsumsi daging hewan tersebut akhirakhir ini. Maraknya konsumsi daging anjing tanpa pengawasan dikhawatirkan menyebarkan penyakit menular seperti rabies.
Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 10 Oktober 2015, berikut;
PENGATURAN LALU LINTAS: Underpass Diperbaiki, Solo Kian Macet
Arus lalu lintas menuju underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, mulai dialihkan terkait perbaikan di tempat itu. Hal ini memicu kemacetan di sejumlah ruas jalan lain khususnya di Kota Solo.
Pantauan Espos, Jumat (9/10), arus lalu lintas dari barat dialihkan mulai dari Simpang Tiga Parang Tejo, Kartasura. Kendaraan berat seperti bus dan truk yang biasanya bebas melintasi Jl. Slamet Riyadi Kartasura ke arah timur melintasi underpass seluruhnya dialihkan menuju Tugu Kartasura. Sementara arus lalu lintas dari Solo atau timur menuju ke Kartasura tetap bisa melewati underpass Makamhaji. Namun lalu lintas dari arah ini tetap tertutup untuk truk dan bus.
Kepala Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi (Dishubinfokom) Sukoharjo, R.M Suseno Wijayanto, mengatakan pengalihan arus lalu lintas dilakukan lantaran kontraktor telah mendatangkan alat berat.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PAMERAN ARSIP LOKANANTA: Napak Tilas Kejayaan Industri Rekaman
Bergegas, Rizal Fathoni, 20, mengeluarkan kamera dari dalam ransel hitam yang dibalik punggungnya. Fokus kamera diarahkannya ke salah satu mesin pemutar piringan hitam kuno, satudua jepretan diambilnya. Senyumnya mengembang saat memeriksa hasil jepretan.
“Jarang-jarang bisa melihat dan mendokumentasikan arsip-arsip peninggalan sejarah seperti ini. Rasanya seperti napak tilas ke zaman dahulu. Semuanya dalam album foto dokumentasi yang meski sepotongsepotong, ada tampilan Lokananta zaman dulu. Sayang sekali rasanya kalau nantinya benda-benda bersejarah seperti ini terbengkalai begitu saja, patut dijaga,” tutur dia saat berbincang dengan Espos di hari pertama pameran arsip Lokananta, Jumat (9/10) siang.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KEAMANAN PANGAN: Solo Kaji Larangan Konsumsi Daging Anjing
Pemerintah Kota Solo tengah mengkaji pelarangan daging anjing menyusul tingginya konsumsi daging hewan tersebut akhirakhir ini. Maraknya konsumsi daging anjing tanpa pengawasan dikhawatirkan menyebarkan penyakit menular seperti rabies.
Rencana pengaturan hingga pelarangan konsumsi daging anjing mencuat dalam pembahasan Raperda tentang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan (Keswan). Menurut anggota panitia khusus (pansus) Raperda Keswan, Reny Widyawati, Solo perlu perhatian lebih terhadap peredaran dan konsumsi daging anjing untuk menjamin keamanan pangan.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KESEJAHTERAAN GURU: Tunjangan GTT/GTY Swasta di Ujung Tanduk
Tunjangan ribuan guru tidak tetap dan guru tetap yayasan (GTT/GTY) yang bekerja di sekolah swasta terancam hilang gara-gara tak adanya dasar hukum untuk penganggarannya. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tak kunjung mendapat regulasi yang sahih untuk memayungi pemberian insentif tersebut.
Informasi yang dihimpun Espos, Jumat (9/10), sempat muncul dua opsi pemberian tunjangan GTT/GTY swasta yakni melalui hibah dan bantuan sosial (bansos).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com