SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 2 Oktober 2017

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Jalan tol Solo-Ngawi bakal dioperasikan pada Januari 2018 mendatang dan pembayaran tarifnya sepenuhnya menggunakan uang elektronik alias transaksi nontunai.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Kabar ini menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin, 2 Oktober 2017. Kabar lain, sebanyak 100.000 hektare (ha) sawah di Indonesia hilang setiap tahun akibat alih fungsi menjadi gedung, jalan, dan jembatan.

Berikut cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin (2/10/2017);

TOL SOLO-NGAWI: Beroperasi Januari, Pakai Uang Elektronik

Jalan tol Solo-Ngawi bakal dioperasikan pada Januari 2018 mendatang dan pembayaran tarifnya sepenuhnya menggunakan uang elektronik alias transaksi nontunai.

PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) selaku pemegang konsesi jalan tol Solo-Ngawi melalui direktur utamanya, David Wijayanto, penerapan pembayaran nontunai untuk ongkos melintas jalan tol sesuai dengan Permen PUPR No. 16/PRT/M/2017 tentang penggunaan transaksi tol nontunai di jalan tol yang berlaku secara penuh mulai 31 Oktober dengan menggunakan uang elektronik.

Terdapat empat gerbang tol yang siap beroperasi setelah peresmian yakni di Ngasem dan Klodran, Colomadu, Karanganyar; Kebakkramat, Karanganyar; dan Ngawi. Dia menambahkan untuk mendukung pembayaran nontunai tersebut, pihaknya juga akan menyediakan lajur khusus untuk mengisi saldo uang elektronik di sejumlah gerbang tol.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

HUT IHKA SOLORAYA: Adu Keren Menata Ranjang di Tengah Jalan

Ada aktivitas yang tak biasa yang dilakukan para petugas bagian rumah tangga alias housekeepers sejumlah hotel di Soloraya di area car free day tepatnya di depan Be Hati Skin Care Clinic, Care and Esthetic, Jalan Slamet Riyadi no. 390, Minggu (1/10) pagi WIB. Mereka adu keterampilan making bedatau menata ranjang di jalan raya.

Demi memperkenalkan peran serta tugas housekeepersekaligus mempraktikkannya, ranjang-ranjang ukuran singledari hotel pun diangkut ke area car free day ini.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

LAHAN PERTANIAN: Tiap Tahun, 100.000 Ha Sawah Hilang

Sebanyak 100.000 hektare (ha) sawah di Indonesia hilang setiap tahun akibat alih fungsi menjadi gedung, jalan, dan jembatan. Alih fungsi lahan sawah itu terjadi seiring dengan berkurangnya sumber daya manusia (SDM) petani.

Kemampuan pemerintah mencetak sawah maksimal hanya 40.000 hektare per tahun dengan biaya mencapai Rp1,6 triliun per tahun. Data tersebut disampaikan pakar pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Prof. Toto Agung, saat ditemui wartawan di sela-sela panen raya padi varietas padi gogo di Dukuh Tanjung, Desa Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Minggu (1/10).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya